Mohon tunggu...
Sri Rejeki
Sri Rejeki Mohon Tunggu... Penulis - Perempuan

Tidak semua cerita milikku. Ini milikmu (juga)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gerbong Kereta Agustus

1 Juli 2020   23:23 Diperbarui: 1 Juli 2020   23:18 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan, aku mengeja

petanda jalan dan aroma kota

di seberang arah Selatan

Hitungan angka dan pusaran aksara

membaca doa "Selamat sampai tujuan, Nak"

Doa ibu yang tabah

Doa bapak yang pasrah

mengaung di sepanjang jalan

.

Tiba di pemberhentian ketiga

Pada kursi tua, gerbong kelima

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun