DUKA DAN DOA
Pagiku yang tak lagi riuh
matahari yang tak lagi tersambut manis
jalanan lengang
ramainya tawa anak dengan seragamÂ
tinggal kenangan
beberapa terkapar
mencari udara
yang lain tak mampu bertahan
membuat suara sirine meriung memekak telinga
aku rindu pagiku
yang penuh dengan celoteh tukang sayur
tawa riang anak ke sekolah
semoga esok
mentari kembali menyapa negeri iniÂ
dengan semburat cahaya
sehangat harapan akan hidup yang kembali baik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!