Setop Provokasi dan Ujaran Kebencian, Mari Jaga Kerukunan

Dan untuk berbuat baik, pada dasarnya tidaklah mudah jika kita ingin melakukan. Dengan menebar senyum saja, kita sudah bisa mendapatkan pahala. Apalagi kita mengeluarkan effort yang lebih, untuk bisa melakukan kebaikan.

Sekali lagi, mari saling introspeksi dan mengendalikan diri. Ingat, kita adalah manusia biasa. Bukanlah Tuhan, yang punya hak untuk menghakimi orang lain. Sebagai manusia biasa, kita tidak punya hak untuk menghakimi atau menyatakan salah atau benar. Apa yang terjadi pada habib bahar atau ferdinand, semestinya tidak diikuti oleh orang lain. 

Begitu juga dengan video viral seseorang yang membuang atau menendang sesajen di kawasan gunung Semeru, juga merupakan aktifitas yang tidak perlu dicontoh. 

Agama apapun yang ada di Indonesia, pada dasarnya cinta damai. Kearifan lokal yang sudah ada sejak dulu sebelum agama masuk ke Indonesia, juga harus dihargai.