Mohon tunggu...
Regina
Regina Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pepe di Dunia Meme

30 Mei 2016   11:59 Diperbarui: 30 Mei 2016   12:30 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: https://billdonovan.files.wordpress.com/2008/11/boysclubcover.jpg (May 29th, 12.32pm)

Dimulai pada Oktober 2014 para pengguna /r9k/ (sebuah forum yang mendedikasikan dirinya untuk anonymous sharing) mulai memposting untuk menyebarkan gambar Pepe yang ‘rare’ atau ‘langka’ selayaknya trading cards. Pada awal April 2015 sebuah koleksi dari gambar Pepe dilelang di eBay, yang pada akhirnya mencapai tawaran $99,166 sebelum pada akhirnya dihapus dari website tersebut. 

Source: http://65.media.tumblr.com/fa923d625259c93a78961971491411a9/tumblr_inline_nn76wauR1X1rbp3eo_500.jpg
Source: http://65.media.tumblr.com/fa923d625259c93a78961971491411a9/tumblr_inline_nn76wauR1X1rbp3eo_500.jpg
MEME DAN MARKETING

Meme (/miːm/ meem), atau internet meme, merupakan sebuah ide, perilaku, atau gaya yang menyebar dari satu individu ke individu dalam satu budaya, melalui internet. Meme bisa berupa gambar, hyperlink, video, website, dsb. Pergerakan kecil ini cenderung menyebar antar individu melalui jejaring sosial, blog, direct email, atau sumber berita. Seseorang ketika menggunakan meme biasanya ingin menyinggung sebuah budaya atau sub-budaya yang sedang eksis. 

Awalnya kata meme digunakan oleh Richard Dawkins di bukunya yang berjudul The Selfish Gene pada tahun 1976, sebagai upayanya untuk menjelaskan penyebaran informasi kultural. Internet meme merupakan bagian dari konsep meme secara umum yang berfokus pada kultur dan lingkungan internet. Pada tahun 2013 ia mengkarakterisasi internet meme sebagai sebuah meme yang diubah secara bebas oleh kreatifitas manusia. Perbedaan meme dan internet meme terletak pada sifat tambahan yang tidak dimiliki meme namun dimiliki oleh internet meme, yakni meninggalkan jejak kaki di media dimana mereka menyebar, seperti misalnya jejaring sosial yang membuat mereka mudah untuk dilacak dan dianalisis. Menurut Susan Blackmore Internet meme merupakan bagian dari ‘temes’, meme-meme yang hidup di artefak teknologi daripada di pikiran manusia.

Internet meme dapat berevolusi atau tetap sama, tergantung pada komentar-komentar, imitasi, parody, atau mengkombinasi berita tentang meme itu sendiri, dan juga dapat tersebar secara cepat, terkadang meraih popularitas mendunia hanya dalam beberapa hari saja. Perkembangan yang sangat cepat dan efeknya ini menarik perhatian para akademisi, peneliti dan industi. Para penelitin berusaha membuat model tenting bagaimana sebum meme berevolusi dan memprediksi meme yang dapat bertahan dan tersebar diseluruh web. Secara comercial, meme digunakan dal am viral marketing, dimana mereka berperan sebagai bentuk mass advertising rendah biaya. 

Salah satu pendekatan empiris terhadap karakteristik meme dan sifatnya menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berkompetisi untuk perhatian penonton yang menghasilkan masa hidup yang relatif pendek, tetapi juga melalui kreatifitas user, meme-meme bisa kolaborasi satu sama lain dan mencapai tingkat keberlangsungan yang tinggi. Dan juga bertentangan dengan itu meme yang berdiri secara individual yang mengalami puncak popularitas lebih tinggi dari rata-rata popularitas individu tersebut lebih dianggap tidak dapat berlangsung lama, kecuali mereka memiliki keunikan, dimana meme yang tidak terlalu popular akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk berlangsung lebih lama karena memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan meme yang lain.

Penelitian teoritis pada psikologi media dan komunikasi telah mencapai karakiterisasi dan analisi konsep dan representasi agar bisa dengan mudah diakses untuk penelitian akademis. Dengan demikian internet meme bisa dianggap sebagai unit informasi yang menduplikasi via internet.

KESIMPULAN

Public relation, advertising, dan para professional marketer telah merengkuh internet meme sebagai bent viral marketing dan guerrilla marketing untuk menghasilkan ledakan market untuk produce atau layanan mereka. Praktek menggunakan meme sebagai teknik marketing produk atau layanan dikenal dengan memetic marketing. Internet meme dilihat sebagai render biaya, dan karena mereka terkadang self-concious mereka digunakan untuk membuat gambar untuk meningkatkan kesadaran tentang isu sosial yang sedang berlangsung.

Webtografi:

https://billdonovan.files.wordpress.com/2008/11/boysclubcover.jpg (May 29th, 12.32pm)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun