Tapi pengorbanan dan kegigihan itu akhirnya terbayar. Setelah 5 tahun berjuang, Debbie menjual buku pertamanya. Lalu satu lagi. Dan satu lagi. Sampai akhirnya, sekarang, Debbie sudah menerbitkan lebih dari 100 buku, yang banyak di antaranya terjual untuk dijadikan film. Lebih dari 60 juta eksemplar bukunya dicetak, dan ia punya jutaan penggemar setia.
Dan Wayne? Semua pengorbanannya untuk mendukung istrinya terbayar lunas. Ia bisa pensiun di usia 50 dan sekarang menghabiskan waktunya dengan membuat pesawat terbang di ruang bawah tanah istana mereka yang berukuran 650 meter persegi.
Anak-anak Debbie mendapat bingkisan yang jauh lebih penting daripada beberapa perkemahan musim panas. Sebagai orang dewasa, mereka menyadari bahwa yang diberikan Debbie kepada mereka jauh lebih penting izin dan dorongan untuk mengejar impian mereka sendiri.
Sekarang, Debbie masih punya impian yang ingin dipenuhinya seri televisi berdasarkan buku-bukunya, Emmy Award, peringkat pertama buku terlaris di Nnew York Times.
Untuk mencapainya, ia punya tugas rutin: Ia bangun setiap pagi pukul 4.30, membaca, menulis dalam jurnalnya. Pukul 6.00, ia berenang di kolamnya. Ia menulis antara pukul 10 pagi sampai 4 sore, menghasilkan 3 buku baru setiap tahun.
Dengan disiplin dan kegigihan. Apa yang bisa Anda capai jika anda mengikuti kata hati Anda, menerapkan disiplin harian sekeras itu, dan tidak pernah menyerah? Silahkan mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H