Mohon tunggu...
Ismu Ahmad Kallendra Islami
Ismu Ahmad Kallendra Islami Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Mahasiswa Fib prodi bahasa dan sastra Inggris

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perlunya Pendidikan Nasional Terintegrasi dengan Kebudayaan Lokal

21 Agustus 2024   18:33 Diperbarui: 22 Agustus 2024   14:45 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini kebudayaan asing lebih menarik dibandingkan budaya lokal di kalangan generasi muda. Hal ini terlihat adanya fenomena K-pop yang berasal dari negara Korea yang digandrungi oleh generasi muda di Indonesia. Anak-anak muda di Indonesia saat ini lebih suka belajar tentang lagu-lagu korea, menyukai makanan korea, dan belajar budaya korea.

Untuk menanggulangi kejadian dimana budaya lokal Indonesia ditinggalkan oleh generasi penerus bangsa Indonesia, perlu dilakukan adanya integrasi antara Kurikulum Nasioanl dengan budaya lokal. 

Dampak adanya integrasi ini akan membuat penguatan identitas sehingga generasi muda akan merasa terhubung dengan identitas budaya lokal atau budaya nasional Indonesia. 

Jika sudah terhubung dengan kebudayaan lokal , diharapkan generasi muda akan merasa bangga dan memiliki identitas yang kuat terhadap budaya nasional Indonesia. Selain penguatan identitas , integrasi budaya lokal dalam kurikulum nasional akan membantu dalam pelestarian budaya nasional yang mungkin terancam punah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun