Saat ini kebudayaan asing lebih menarik dibandingkan budaya lokal di kalangan generasi muda. Hal ini terlihat adanya fenomena K-pop yang berasal dari negara Korea yang digandrungi oleh generasi muda di Indonesia. Anak-anak muda di Indonesia saat ini lebih suka belajar tentang lagu-lagu korea, menyukai makanan korea, dan belajar budaya korea.
Untuk menanggulangi kejadian dimana budaya lokal Indonesia ditinggalkan oleh generasi penerus bangsa Indonesia, perlu dilakukan adanya integrasi antara Kurikulum Nasioanl dengan budaya lokal.Â
Dampak adanya integrasi ini akan membuat penguatan identitas sehingga generasi muda akan merasa terhubung dengan identitas budaya lokal atau budaya nasional Indonesia.Â
Jika sudah terhubung dengan kebudayaan lokal , diharapkan generasi muda akan merasa bangga dan memiliki identitas yang kuat terhadap budaya nasional Indonesia. Selain penguatan identitas , integrasi budaya lokal dalam kurikulum nasional akan membantu dalam pelestarian budaya nasional yang mungkin terancam punah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H