Mohon tunggu...
Angela Florida Mau
Angela Florida Mau Mohon Tunggu... Penulis - The Spirit of God is on me
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

(Amare,Serive Et Aedivicare). Abadikan pengalaman dan kisah perjalanan hidupmu dengan menulis. Keabadian tampak indah bila terkenang dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tinggalkan Pilihan Hidup, Pergi karena Keputusan

24 November 2021   10:18 Diperbarui: 24 November 2021   10:27 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oh sobatku yang manis.....

Dulu kita tidak saling mengenal

Tapi mengapa kita disatukan

Dalam sebuah lingkup himpunan

Yang penuh dengan kebersamaan

Diwarnai dengan kegembiraan  membara

Oh Sobatku yang manis....

Ketika waktu terus bergulir

Semakin mendalam cinta kita

Pada himpunan itu

Berbagai pergulatan dan pergolakan

Kita lalui bersama dengan cara yang beda

Oh sobatku....

Walaupun aku ade dan kau sebagai kaka

Tapi tak ada kata yang mengatakan demikian

Hanyalah rasa kebersamaan  diantara kita

Tak ada lagi kaka dan ade melainkan sobat

Sobat yang selalu menemani dikala suka dan duka

Pergolakan batin menjadi cerita bersama

Pergumulan hidup menjadi sharing bersama

Tantangan hidup menjadi kesaksian bersama

Wahai sobatku yang manis....

Sudah bertahun-tahun kita bersama

Tak memungkinkan kalau ada cerita

Dibalik tahun-tahun yang kita lalui

Namun apalah daya tak terasa

Akan berakhir semuanya

Tak ada isu-isu, cerita  sebelumnya

Mungkinkah ini caranya Tuhan

Demi panggilan kita masing-masing

Sangat sulit untuk menerimanya

Hanyalah waktu yang berbicara

Sobatku yang manis,,,,

Tak habis-habsinya aku terus memikir

Perasaan sedih bercampur marah,kecewa

Yang terus mengintai diriku

Yang memberontak saat ini

Mengapa kisah kita harus berujung disini

Sulit bagiku untuk menerimanya

Banyak hal yang ku ingin kita jalani

Bersama-sama disini bukan disana

Disini pilihan hidup kita

Wahai sobatku

Tinggal detik saja bekas jejakmu 

Akan terhapus dalam himpunan ini

Rasa berat menghilangkan  semua 

Yang pernah kita lalui bersama

Semua liku-liku hidup menjadi sirna

Hampa,kosong  tanpa ada nuansa indah lagi

Sobatku,,,

Mengapa,mengapa,mengapa

Harus pergi begitu saja

Tinggalkan  pilihan hidup yang abadi ini

Demi sebuah  keputusan yang bulat

Akankah menjamin kebahagiaanmu disana

Tapi hanya doa yang lantunkan

semoga sobat selalu bahagia

Dengan meninggalkan pilihan hidup

Sobat bahagialah dengan keputusanmu saat ini

                                                       Goresan kasih untuk sobatku

                                                                                               Karin  Gulo

                                                                           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun