Penyalahgunaan koneksi Internet kantor pada jam-jam kerja masih menjadi budaya di masyarakat. Bukan hanya di Indonesia, di negara-negara maju seperti AS, Cina, India, Inggris, dan bahkan Jepang, yang notabene terkenal dengan masyarakatnya yang disiplin, masih sering terjadi penyalahgunaan Internet di kantor. Setidaknya itu kesimpulan saya setelah memperhatikan Inbox saya dan log Google Analytics saya selama 1 tahun terakhir.
Semua berawal dari 18 Mei 2009, ketika saya merilis Bypass K9 Web Protection V1.2 melalui www.spyrozone.net. Aplikasi kecil tersebut dapat memanipulasi filter Blue Coat's K9 Web Protection (k9webprotection.com) sehingga user bisa bebas mengakses situs-situs jejaring sosial, file sharing, hacking dan situs-situs lain yang semula diblokir oleh Blue Coat's K9 Web Protection.
[caption id="" align="alignleft" width="240" caption="Tampilan Utama Bypass K9 Web Protection V1.2"][/caption]
Aplikasi ini juga dilengkapi fitur untuk mengembalikan seluruh pengaturan dan log aktivitas menjadi seperti sediakala untuk mencegah kecurigaan Admin. Sebenarnya mudah saja melewati filter menggunakan Web Proxy. Namun untuk situs-situs yang menggunakan Ajax, web proxy kurang bisa diandalkan. Terlebih lagi jika admin menerapkan rules untuk mencegah akses menuju situs penyedia layanan web proxy itu sendiri. Lagipula K9 Web Protection merupakan proteksi yang dipasang pada sisi client sehingga bisa dengan mudah dimanipulasi dengan cara yang tidak terlalu rumit.
Hasil publikasi software kecil tersebut cukup membuat saya terkejut. Awalnya saya memprediksikan bahwa saya akan banyak menerima email dari anak-anak sekolah yang akses Internetnya dibatasi oleh orang tua mereka. Namun ternyata, dalam waktu kurang dari satu minggu, inbox saya justru dibanjiri oleh email dari berbagai perusahaan dan instansi pemerintahan, baik dari dalam dan luar negeri yang memiliki isi senada:
... kenapa Bypass K9 Web Protection tidak lagi bisa digunakan? ...
Sebenarnya ada batasan yang sengaja tidak saya sertakan pada dokumentasi. Aplikasi tersebut hanya bisa dipergunakan oleh satu komputer saja dalam satu waktu. Misalnya Anda sedang menggunakan Blue Coat's K9 Web Protection pada komputer Anda, maka komputer lain, di belahan dunia manapun, tidak dapat menggunakan aplikasi tersebut selama Anda belum menutupnya dan melakukan restore admin settings. Batasan ini memang sengaja tidak saya informasikan untuk memancing pengguna Bypass K9 Web Protection V1.2 agar (terpaksa) mengirim email kepada saya :D
Yang membuat saya agak geli, kebanyakan dari mereka mengirimkan email kepada saya menggunakan email perusahaan sehingga dengan mudah saya bisa mengetahui nama perusahaannya. Email-email tersebut biasanya memiliki warning pada area signature:
***** This message may contain confidential and/or privileged information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any information herein. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT xxxxxxxx is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. *****
Bahkan, tidak sedikit yang memiliki ekstensi .go.id (pemerintah). Ck..ck..ck..ck.. apa jadinya yach jika email tersebut saya laporkan kepada Administrator perusahaan yang bersangkutan ^_^
Pembatasan akses Internet memang sangat menyebalkan. Namun ada tujuan baik dibalik semua itu, yaitu untuk meningkatkan etos kerja dengan mencegah user melakukan hal-hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaan pada jam kerja. Jika memang membutuhkan akses menuju situs-situs yang di blokir dan memang ada hubungannya dengan pekerjaan, apa salahnya untuk langsung menghubungi Admin yang bersangkutan? Saya rasa Admin akan dengan senang hati memberi Anda akses jika hal tersebut memang berhubungan dengan urusan pekerjaan.