Semangat kebersamaan dan solidaritas yang tinggi antara pemimpin dan rakyat yang menjiwai perjuangan Raden Mas Said untuk membebaskan Mataram dari cengkeraman Belanda merupakan salah satu nilai penting dalam runtutan sejarah perjuangan Raden Mas Sahid. Spirit Raden Mas Said selama di Nglaroh dengan slogan Tiji Tibeh masih terasa relevan untuk diaktualisasikan pada masa kini, utamanya bagi rakyat Wonogiri.
Dan hari ini, 19 Mei 2019 adalah ulang tahun ke-278 lahirnya Kota Wonogiri. Dengan mengusung tagline "Nyawiji Mbangun Wonogiri" (Besatu Padu Membangun Wonogiri), Pemerintah Kabupaten Wonogiri dibawah kepemimpinan Bupati Joko Sutopo seolah hendak menggaungkan momentum hari jadi Kota Wonogiri dengan semangat romantisme perjuangan Pangeran Sambernyawa sebagai sumber inspirasi untuk berbenah.
Slogan Sesarengan Mbangun Wonogiri (bersama-sama membangun Wonogiri) yang sejak awal diusung Joko Sutopo sebagai sesanti untuk membaktikan diri sebagai Bupati Wonogiri menemukan relevansinya dengan semangat Tiji Tibeh yang digaungkan Pangeran Sambernyawa pada 278 silam.
Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
