Mohon tunggu...
Lardianto Budhi
Lardianto Budhi Mohon Tunggu... Guru - Menulis itu Membahagiakan

Guru yang suka menulis,buat film,dan bermain gamelan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bicara tentang Film yang "Berbicara"

30 Maret 2018   16:36 Diperbarui: 30 Maret 2018   16:45 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bila film sungguh-sungguh kita yakini sebagai instrumen penting dalam pembentukan watak peradaban, maka ketiga hal itu mulai harus dibenahi. Akses masyarakat untuk menikmati film nasional melalui bioskop kembali harus dibuka lebar dengan cara menggairahkan kembali munculnya gedung bioskop hingga ke tingkat Kabupaten.

Langkah itu harus diimbangi dengan kepedulian dan niat baik para pekerja film dan produser film untuk menghasilkan film-film yang tidak hanya sensasional, menjual impian dan mengeksploitasi kekerasan atau seksualitas semata tetapi nilai film sebagai media katarsis sosial dan edukasi publik harus menjadi pertimbangan utama produksi sebuah film. Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah adanya regulasi pemerintah yang menjamin agar industri film nasional tetap bisa menjadi tuan rumah dinegeri sendiri dengan cara mendesain sebuah tata aturan yang memungkinkan agar film nasional tidak kalah bersaing dengan film impor.

Akhirnya, selamat hari film Nasional, semoga industri film Nasional dimasa mendatang sungguh-sungguh menjadi tuan rumah dinegeri sendiri, film yang benar-benar bisa berbicara kepada masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun