Sebelum kita masuk ke pembahasan mengenai "11 Perangai yang Dibenci Orang Narsis (Part 1)". Kenalin aku icay, aku membagikan beberapa konten yang sangat aku sukai, yaitu : psikologi, mental health, self improvement, dan kisah pribadiku. Kalau kamu memiliki ketertarikan yang sama denganku, kamu bisa follow untuk menikmati artikel artikel dengan tema yang sama. Artikel ini kutulis berdasarkan opini dan referensiku dari beberapa sumber yang telah aku cantumkan. So. Let's go kita masuk ke pembahasan. Semoga bermanfaat
narsisme adalah kata yang cukup banyak digunakan di zaman modern ini. Menurut ilmu psikologi, Narsistik adalah kondisi gangguan kepribadian dimana seseorang akan menganggap dirinya sangat penting dan harus dikagumi. mungkin kita semua pernah mengenal atau pernah terlibat dengan seseorang yang memiliki sifat narsistik dalam kehidupan kita. bahkan tidak menutup kemungkinan sebagian dari kamu pernah memiliki pasangan yang narsis. jika kamu memilikinya, maka kamu mungkin selaras dan akan relate dengan beberapa poin yang aku bahas dan soroti dalam artikel ini. bagi yang belum tahu banyak tentang narsisme, aku harap artikel ini semoga bisa memberikan sedikit wawasan. berikut adalah 11 hal yang tidak pernah dilakukan oleh orang narsis.
1. mereka tidak akan pernah meminta maaf kepada kamu atau mengakui bahwa mereka salah.
karena orang narsis tidak pernah bertanggung jawab atas tindakan, kata-kata, atau perasaan mereka. Mereka akan berpikir seperti "untuk apa meminta maaf?", beberapa dari kamu mungkin pernah menerima permintaan maaf dari mereka, tetapi kamu tidak akan pernah mendapatkan permintaan maaf yang sesungguhnya dari seorang orang narsis. kamu mungkin mendengar sesuatu seperti, "Saya minta maaf karena kamu merasa seperti itu" yang mengembalikan tanggung jawab perasaan atau kondisi kepadamu. Mungkin ucapan "saya minta maaf" berhubungan dengan mereka yang menyesal karena mereka tertangkap basah melakukan sebuah kesalahan dan ini lebih merupakan masalah bagi mereka, daripada benar-benar menyesal atas apa pun yang mereka lakukan. permintaan maaf apa pun akan diucapkan secara terburu-buru, dan segera percakapan berubah, sehingga insiden itu terhapus dan terlewat begitu saja.
2. mereka tidak akan pernah mengatakan yang sebenarnya.
ada dua jenis kebenaran yang berbeda pada seorang yang narsis. mengatakan kebenaran, yang jarang mereka lakukan, dan kebenaran mereka yang merupakan kebenaran versi mereka. orang narsis perlu meyakinkan diri mereka sendiri tentang hal-hal tertentu dan dapat dengan mudah tersinggung ketika harapan mereka tak sesuai ekspektasi. mereka akan menyatakan bahwa mereka begitu dicintai, begitu penting dan begitu istimewa. jadi ketika sepotong realitas mengingatkan mereka. dari kebenaran nyata yang tak sesuai dengan ekspektasi mereka bisa sangat menghancurkan diri mereka, mereka akan selalu memiliki kebenaran versi mereka sendiri
3. mereka tidak akan pernah memaafkan atau berdamai
untuk alasan yang sama si orang narsis tidak meminta maaf, mereka juga tidak pernah memaafkan. segala jenis kesalahan yang dilakukan orang disekitarnya dianggap perlu untuk dibalas. orang narsis selalu berjuang untuk kelangsungan hidup mereka, karena kehidupan adalah zona pertempuran di mata mereka, di mana semua orang berpotensi menyerang mereka. jika seseorang meminta maaf kepada mereka, orang narsis melihatnya sebagai bukti superioritas mereka. pengampunan sejati tidak ada dalam kamus emosional orang yang narsis, pada dasarnya karena orang narsis tidak dapat memaafkan diri mereka sendiri. mungkin mereka tidak akan pernah memenangkan hadiah nobel perdamaian dalam hubungan antar sesama manusia. mereka berkembang dalam kekacauan yang konstan.
4. mereka tidak akan mendengarkan kamu.
pernah merasa seperti kamu tidak didengarkan ketika kamu sedang berbicara tentang hari harimu? kemungkinan kamu mungkin benar. orang narsis cenderung lebih menyukai suara mereka sendiri sehingga mereka tidak mendengar dan mungkin juga tidak ingin mendengarkan kamu. mereka tahu bahwa, tidak mendengarkan kamu akan membuat kamu gelisah dan akhirnya membuat kamu lelah. perhatikan percakapan melingkar yang kamu lakukan dengan mereka, karena ini akan menunjukkan bahwa mereka tidak mendengarkan percakapan sebelumnya dengan kamu
5. mereka tidak akan bertanggung jawab.
apakah kamu pernah mendengar, "itu bukan salahku, kamu membuat aku melakukan kesalahan ini" atau "saya tidak akan pernah melakukan itu" dari seseorang narsis di sekitarmu. orang narsis sangat sensitif terhadap rasa malu, menyalahkan, dan identitas mereka dibangun melawan perasaan yang sebenarnya tidak valid. menerima tanggung jawab dalam bentuk apa pun memicu ancaman orang narsis dari paparan kritik. orang narsis lebih suka berperan sebagai korban dan sebaliknya akan memproyeksikan tanggung jawab kepada orang lain dalam lingkup kekuasaan mereka, seperti pasangan, atau anak-anak mereka.
jadi apakah artikel ini menjelaskan lebih banyak tentang orang narsis? Artikel ini akan dibuat dalam 2 part (bagian). jika kamu terpengaruh oleh salah satu poin yang dibahas dalam artikel ini dan merasa nyaman untuk berbagi, silakan tinggalkan komentar atau curhat pada seseorang yang kamu percayai. Penting juga untuk diingat bahwa sifat orang narsis juga dapat dikaitkan dengan gangguan kepribadian, yang mungkin tidak terdiagnosis untuk waktu yang lama. jadi pastikan untuk tidak membuat asumsi utuh dari informasi sepotong. apakah kamu merasa artikel ini bermanfaat. beri tahu saya di komentar di bawah, dan bagikan dengan teman-teman yang mungkin merasa berguna untuk membaca artikel ini juga. semua referensi yang digunakan dalam penulisan artikel ini sudah ditambahkan dibawah ini
Referensi :
Hall, J.L. (2017). 7 Things You'll Never See a Narcissist Do. Psychcentral.com. psychcentral.com/blog/7-things-youll-never-see-a-narcissist-do/
Stanley, J. (2020). Things A Narcissist Will NEVER Do [YouTube Video]. In YouTube. www.youtube.com/watch?v=HBiKY6FxYT0
Streep, L. (2017). 9 Things A Narcissist Will Never Do. Psych Central.com. blogs.psychcentral.com/knotted/2017/05/9-things-a-narcissist-will-never-do/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H