Mohon tunggu...
spotchannel231
spotchannel231 Mohon Tunggu... Foto/Videografer - fotografer

saya memiliki hobi mengkspos sesuatu hal yang terjadi disekitar saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Robot AI

8 Januari 2025   18:06 Diperbarui: 8 Januari 2025   18:06 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkenalkan nama saya Daniel febrian media saya suka dengan media sosial karena dengan adanya media sosial manusia manusi dapat mengetahui perkembangan yang saat ini sedang terjadi di masyarakat.

Perkembangan pesat teknologi robotika, Al, hingga otomatisasi memicu kekhawatiran akan penggantian peran manusia oleh mesin, termasuk dalam ranah asmara dan seksualitas.

Futuris Dr lan Pearson memperkirakan tahun 2025 robot seks akan hadir di rumah tangga kalangan atas atau orang kaya.

Robot ini diprediksi akan menjadi alternatif pemuas kebutuhan seksual yang lebih memuaskan daripada alat-alat konvensional.

lan Pearson, ahli fisika dan matematika dengan tingkat akurasi prediksi mencapai 85%, memperkirakan wanita akan lebih cepat mengadopsi robot seks pada tahun 2025.

la berpendapat hal ini disebabkan kemajuan teknologi yang telah lebih dulu dinikmati wanita, seperti vibrator yang telah ada selama lebih dari seabad.

"Vibrator telah ada selama lebih dari satu abad, tetapi sekarang industri mainan seks yang dinamis tidak hanya membuat perangkat mandiri, tetapi juga perangkat teledildonik yang menghadirkan semua kesenangan dan fungsionalitas komputasi dan jaringan untuk seks juga." ungkapnya.

Robot seks yang mirip manusia saat ini dibanderol dengan harga lebih dari US$15.000 atau seharga Rp242 juta.

Meskipun pengguna robot selama ini diasumsikan didominasi pria, beberapa analis memprediksi tren ini akan segera berubah.

"Saya pikir prialah yang seharusnya khawatir, Sangat mungkin robot dapat mengungguli mereka. Dan bagaimanapun juga manusia harus dapat mengontrol perkembangan robot yang ada dengan tidak menyalahgunakan melainkan memanfaatkan dengan sebaik baiknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun