Perkenalkan nama saya Daniel febrian media saya suka dengan media sosial karena dengan adanya media sosial manusia manusi dapat mengetahui perkembangan yang saat ini sedang terjadi di masyarakat.
Perkembangan pesat teknologi robotika, Al, hingga otomatisasi memicu kekhawatiran akan penggantian peran manusia oleh mesin, termasuk dalam ranah asmara dan seksualitas.
Futuris Dr lan Pearson memperkirakan tahun 2025 robot seks akan hadir di rumah tangga kalangan atas atau orang kaya.
Robot ini diprediksi akan menjadi alternatif pemuas kebutuhan seksual yang lebih memuaskan daripada alat-alat konvensional.
lan Pearson, ahli fisika dan matematika dengan tingkat akurasi prediksi mencapai 85%, memperkirakan wanita akan lebih cepat mengadopsi robot seks pada tahun 2025.
la berpendapat hal ini disebabkan kemajuan teknologi yang telah lebih dulu dinikmati wanita, seperti vibrator yang telah ada selama lebih dari seabad.
"Vibrator telah ada selama lebih dari satu abad, tetapi sekarang industri mainan seks yang dinamis tidak hanya membuat perangkat mandiri, tetapi juga perangkat teledildonik yang menghadirkan semua kesenangan dan fungsionalitas komputasi dan jaringan untuk seks juga." ungkapnya.
Robot seks yang mirip manusia saat ini dibanderol dengan harga lebih dari US$15.000 atau seharga Rp242 juta.
Meskipun pengguna robot selama ini diasumsikan didominasi pria, beberapa analis memprediksi tren ini akan segera berubah.
"Saya pikir prialah yang seharusnya khawatir, Sangat mungkin robot dapat mengungguli mereka. Dan bagaimanapun juga manusia harus dapat mengontrol perkembangan robot yang ada dengan tidak menyalahgunakan melainkan memanfaatkan dengan sebaik baiknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H