Mohon tunggu...
SPKEP SPSI
SPKEP SPSI Mohon Tunggu... Buruh - Pimpinan Pusat FSP KEP SPSI

Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP KEP SPSI)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan featured

Hari Kesehatan Sedunia dan Potret Perlindungan Tenaga Kerja Medis di Indonesia

8 April 2020   13:27 Diperbarui: 7 April 2021   21:20 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret tenaga medis di tengah pandemi Covid-19. Foto: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

Terkait dengan perlindungan ekonomis, sudah bukan rahasia lagi jika upah perawat, terlebih perawat honorer dan tenaga medis lainnya yang bersifat tidak tetap banyak yang upahnya dibayarkan lebih rendah dari upah minimum.

Hal ini tentu saja merupakan pelanggaran serius, bahkan dikategorikan sebagai pidana kejahatan bagi pengusaha yang melakukannya, selain itu hal ini sangat tidak sebanding dengan besarnya risiko yang harus dihadapi para tenaga medis ini.

Perlindungan lainnya adalah perlindungan secara sosial dimana salahsatunya, para tenaga medis seperti perawat memiliki hak untuk membentuk organisasi serikat pekerja untuk menyalurkan aspirasi dan memperjuangkan kepentingannya. 

Pengalaman saya setahun lalu ada seorang manajer bagian logistik dan obat sebuah rumah sakit ternama yang mendaftarkan diri secara mandiri sebagai anggota serikat pekerja,.

Karena sangat banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan bahkan ada intimidasi agar pekerja (perawat dan pekerja lainnya di rumah sakit) mengundurkan diri tanpa diberikan kompensasi sebagaimana seharusnya didapatkan sesuai peraturan perundang-undangan.

Kondisi Ini tentu menjadi tugas kita semua untuk mendukung perlindungan dan perjuangan bagi para tenaga medis ini.

Tapi porsi terbesarnya tugas ini berada di tangan pemerintah untuk melakukan pengawasan dan penindakan kepada pengusaha "nakal" yang tidak memberikan hak-hak para pekerja medis seperti perawat, dokter dan tenaga kerja medis lainnya agar hak dan kepentingannya terlindungi.

Dan sebagai bagian dari masyarakat maka tugas kita untuk meringankan beban para dokter, perawat, bidan dan tenaga medis lainnya dengan cara tidak menganggap remeh dan sepele penyebaran covid-19, membatasi kegiatan di luar rumah secara berkerumun dan hanya membatasi keluar untuk keperluan yang sifatnya penting, termasuk membantu tetangga kanan kiri kita dengan kemampuan yang kita miliki untuk saling berbagi.

Mari dukung dan sama-sama perjuangkan hak-hak perawat, dokter dan tenaga medis lainnya.

Bekasi, 7 April 2020

Oleh : Hermansyah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun