Sinergitas Dunia Pendidikan Keperawatan dengan Organisasi Profesi Keperawatan: UNKAHA & PPNI

Unkaha dalam rangka meningkatkan citra Perguruan Tinggi, pada tanggal 1 Maret 2022 telah melaunching Podcast sebagai sarana Komunikasi baik internal maupun eksternal kampus. 

Tujuan adanya Podcast ini adalah untuk menambah ilmu pengetahuan bagi civitas akademik, serta sebagai sarana promosi institusi. 

Podcast ini oleh bapak Rektor diresmikan dengan nama INFUS Unkaha atau Informasi Seputar kampus Unkaha.  Dalam kegiatan perdana ini INFUS Unkaha  mengambil topik "Sinergitas Dunia Pendidikan Keperawatan dan Organisasi Profesi Perawat : PPNI", dengan mengundang Ketua PPNI Jawa Tengah ibu Ns. Kurnia Yuliastuti, S.Kep, M.Kep sebagai narasumber. 

Sejauh mana dunia Pendidikan ini mampu berjalan seiring dan selaras dengan organisasi Profesi sehingga lulusan yang diharapkan sesuai dengan kebijakan dalam Organisasi Profesi adalah salah satu yang akan menjadi bahasan dalam Podcast kali ini.

Ketua PPNI menekankan bahwa keberadaan Institusi perguruan Tinggi akan memberikan warna dalam peningkatan Profesional Profesi Perawat. 

Sinergitas Perguruan tinggi dan PPNI harus terjalin baik, dalam pengembangan profesi salah satunya adalah penelitian dan publikasi, perlu dukungan bagi para perawat  Klinisi dalam mengembangkan diri secara professional, contoh melakukan penelitian bersama Akademisi dan mengembangkan EBNP (evidence-based Nursing practice) dalam praktek keperawatan. 

3 (tiga)  kata penting di awal sebagai sebuah profesi dan 3 kata penting sebagai out put. Pelopor Organisasi yang : Smart (berkinerja tinggi, menggunakan tehnologi tinggi), Innovative (banyak temuan baru yang menghasilkan innovasi dalam dunia keperawatan), Interaktif (terjalin komunikasi antar anggota profesi).  

Dari 3 prinsip tersebut tersebut diharapkan bisa mewujudkan perawat professional, perawat sejahtera, dan perawat  bermartabat. Salah satu peran Pendidikan membantu perawat-perawat Klinisi dalam melakukan penelitian, karena PPNI Jawa Tengah telah menyiapkan stimulus bagi anggotanya yaitu adanya hibah penelitian bagi perawat klinisi. Kemudian dari segi kesejahteraan institusi Pendidikan membuka peluang kerja melalui BP2MI. 

BP2MI adalah Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) dalam mengirimkan tenaga kerja Government  to Goverment dengan mengirim tenaga kerja ke Jepang, Jerman dll. Ayo Unkaha bisa bermitra dengan BP2MI dalam menyiapkan lapangan kerja bagi lulusannya.

Peran PPNI juga di tunjukkan dalam kegiatan tanggap bencana, dimana Jawa Tengah sebagai salah satu wilayah yang rawan bencana. Hal tersebut telah di siapkan oleh PPNI Pusat dengan adanya Bapena yaitu Badan Penanggulangan Bencana, dan  diikuti oleh PPNI DPW Jawa Tengah. 

Melalui Bapena ini nanti PPNI akan mengandeng Institusi Pendidikan dalam menyiapkan SDM, maupun Tehnis penanggulamgan Bencana, seperti menyiapkan pelatihan mitigasi bencana. Dan tentunya dalam praktiknya bisa juga mahasiswa keperawatan terlibat di dalamnya sebagai pengalaman klinik. 

PPNI Jawa tengah juga memiliki  CJNE (Central Java Nursing education) yaitu  Lembaga yang dibentuk dengan 3 divisi,  Diklat, dan Riset dan Publikasi Jurnal, divisi kebencanaan.  

Dimana semua kegiatan tidak lepas dari Kerjasama antara Akademisi dan Klinisi dalam mengembangkan profesi Perawat dengan mengadakan pelatihan, seminar workshop, publikasi artikel ilmiah bagi seluruh anggota PPNI.

Sebagai ketua PPNI, ibu Yuli menegaskan juga adanya semboyan PPNI dengan mengikuti kearifan local Jawa Tengah yaitu Ngayomi, Ngayemi dan Ngayani. "Ngayomi" dengan memberi rasa aman, "Ngayemi" dengan memberi rasa nyaman, dan "Ngayani" dengan menguatkan. 

Bila sudah aman dari sisi legislasi maka praktik mandiri perawat tidak akan di utik-utik,  akan aman, karena regulasi jelas.  Rasa nyaman terkait apakah kehidupan perawat sudah sejahtera? bagaimana sudah standarkah gajinya?  

Dan Ngayani menguatkan kompetensi dan pengembangan profesi serta rasa memiliki PPNI. Pesan untuk Unkaha tingkatkan profesionalisme dalam mendidik calon perawat, dengan mengembangkan wahana praktik keperawatan dengan meningkatkankan kerjasama dengan perawat Klinisi, Kerjasama dengan jejaring Kesehatan maupun non Kesehatan.  

Diakhir percakapan Ketua PPNI juga memberikan motivasi kepada calon-calon Perawat yang sedang belajar keperawatan,    juga  untuk sahabat INFUS Unkaha hidup itu sebuah pilihan Ketika kita sdh memilih pilihan kita harus Bahagia, Bahagia yg hakiki ketika kita mampu bermanfaat untuk oranglain, yaitu menjadi Perawat. Jangan takut memilih profesi perawat.

Mari Bersama PPNI Jawa Tengah maju Bersama,  kerja Bersama, kerja nyata

Unkaha berdampak, bermanfaat dan mendunia

dokpri