Mohon tunggu...
Semangat hidup
Semangat hidup Mohon Tunggu... Desainer - Kelompok Sosiologi Desain DKV ISI Yogyakarta

Kami adalah kelompok tugas mata kuliah Sosiologi Desain DKV ISI Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nongkrongers Waralaba Jalan Colombo

27 November 2019   17:27 Diperbarui: 27 November 2019   17:42 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang dibeli kebanyakan orang ketika berkunjung ke sini?

Snack, Aqua.

Berapa rata-rata usia pengunjung Indomaret Point Colombo?

Remaja 19-25 tahun.

Dari triadik sosiologi desain milik Agus Sachari, dapat kita lihat adanya tiga aspek penting yang saling berkesinambungan yaitu manusia, benda desain, dan sistem nilai. Tiga aspek tersebut dapat dianalogikan menjadi pelaku nongkrong, objek yang digunakan oleh pelaku nongkrong, dan sistem nilai yang bersifat subjektif. Pengunjung Indomaret berasal dari beragam kalangan. Dari pendatang maupun masyarakat sekitar, dapat kita temui di Indomaret Point Colombo. 

Hal ini menjadikan manusia sebagai pelaku nongkrong. Pelaku nongkrong yang menghabiskan waktu mereka di Indomaret Point Colombo tentunya tak terlepas dari objek pendukung seperti gawai, maupun minuman dan jajanan yang mereka beli di Indomaret tersebut. Objek-objek yang terlibat dengan kegiatan pelaku nongkrong merupakan benda desain. Di Indomaret Point Colombo tentunya tidak terlepas dari adanya kepentingan masing-masing pelaku nongkrong. Hal ini merupakan presentasi dari sistem nilai yang ada di Indomaret Point Colombo yang bersifat subjektif sehingga kepentingan-kepentingan tersebut bisa diwujudkan sebagai aktifitas positif maupun negatif.

Jabaran triadik sosiologi desain di atas dikaji lebih mendalam sistem nilai dari segi positif dan negatifnya melalui triadik versi pak Sumbo Tinarbuko sehingga konteks fenomena nongkrong dengan Indomaret menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Dengan adanya fenomena nongkrong, muncul juga suatu hal yang disebut dengan gaya hidup. 

Gaya hidup merupakan perilaku atau kebiasaan manusia karena kita hidup untuk bergaya. Kebiasaan nongkrong juga merupakan salah satu bentuk dari gaya hidup yang sedang berlangsung di kalangan masyarakat muda. Seperti halnya pada teori behaviourisme yang menjadikan budaya nongkrong bukan lagi sebagai gaya hidup melainkan suatu kebutuhan.

Kebiasaan nongkrong dapat memicu produktifitas pelaku nongkrong dan menimbulkan terjadinya proses komunikasi apabila dilihat dari sisi positif. Adapula sisi negative dari sosiologi desain yaitu pelaku nongkrong memiliki gaya hidup konsumtif, tidak sehat, dan Asosial. Dikutip dari American Psychiatric Association (2013), asosial berarti tidak adanya motivasi untuk melakukan interaksi sosial, atau lebih suka melakukan aktivitas sendiri. 

Psikolog perkembangan menggunakan sinonim nonsosial, tidak sosial, dan ketidaktertarikan sosial. Asosial berbeda tetapi tidak selalu berlawanan dengan kelakuan anti-sosial, dimana dalam perilaku anti-sosial menyiratkan misantropi atau perlawanan kepada orang lain atau tatanan sosial secara aktif. Asocial disini merupakan perwujudan dari sikap egois pelaku nongkrong yang cenderung lebih berfokus pada gawai masing-masing dan memilih untuk melakukan proses komunikasi sekunder (tidak langsung).

Selanjutnya Budaya Kreatif yang bisa digambarkan sebagai kegiatan yang terjadi akibat hubungan interaksi manusia dengan desain. Kegiatan di sini bisa bernilai positif dan negative tergantung dari niat atau tujuan yang ada serta sudut pandang yang ingin dilihat. Sebagai contoh, kegiatan positif yang sering dilakukan oleh pelaku nongkrong di antaranya adalah brainstorming atau diskusi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun