Mohon tunggu...
Adityo Eka
Adityo Eka Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

simple

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Karya Menarik tapi Jarang Dilirik

4 Maret 2010   01:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:38 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

oh, nina! - highway

-----------------------------------------------------------------------------------

Uh I found it highway

There’s a song we used to play

And sun’s shining over our eyes

Always in here

We make it sometime

If the gas was on empty

We sang under the tree

Taking no worries all day

Always in here

We make it sometime

Over and over we learn from mistakes

[caption id="attachment_85735" align="aligncenter" width="500" caption="http://www.dailyencouragement.net"][/caption]

“Oh, God! Awesome” itu respon pertamaku ketika pertama kali mendengar lagu ini secara live beberapa bulan lalu. Alunan nada sangat ngepop tanpa embel menye-menye yang dibalut permainan perangkat elektronik penghasil suara bernama synthesizer. Dingin-dingin empuk, hangat-hangat kuku, dan sangat atmospheric. Karya simple tapi menohok khas scene indiepop Indonesia. Beat-beat ceria tetapi mengandung kegalauan di dalamnya.

Lari sebentar dari masalah dan menari di atas kecemasan diri adalah cara bijak yang diambil sang pencipta lagu ini ketika sedang menghadapi dampak negatif dari apa yang pernah dia lakukan. Dia pun mengaku sedang berada dalam keadaan depresi ketika mengerjakan proyek tersebut, depresi karena prasangka-prasangka buruk dari orang-orang sekitar, dan depresi karena merasa sangat kesepian. Bagian pertama dari lagu menceritakan tentang betapa rindunya dia akan ruang, ruang bagi banyak moment yang telah dilalui bersama orang-orang terdekat yang mulai menjauh. Refrain yang berbunyi “always in here, we make it sometime” adalah wujud dari sebuah kerinduan yang menggebu-gebu. Si pencipta lagu semakin menggali lebih dalam kenangan-kenangannya pada bagian kedua, beautiful issue, memory bersama keluarga, sahabat, dan kekasih. Dia rindu keceriaan, rindu keoptimisan, dia ingin berbagi keluh kesah atas masalah yang dihadapi. Di bagian akhir, si pencipta lagu berusaha mengajak kita untuk belajar dari kesalahan-kesalahan, “Over and over we learn from mistakes” bukanlah sesuatu yang klise. Secara keseluruhan lagu ini bercerita bahwa kita pasti mengalami kesendirian, teman datang dan pergi, semuanya berubah setiap saat, namun kita selalu berada pada jalur yang sama yaitu kehidupan.

Tulisan sejenis ada di sini

-----------------------------------------------------------------------------------

Oh, Nina! adalah duo electropop asal Yogyakarta yang telah berhasil merilis album di Jerman pada tahun 2009 silam dengan tajuk Highway E.P., sebuah prestasi yang menggembirakan bukan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun