Cirebon (28/12/2021) Mencuci tangan dengan rutin menggunakan sabun dan air mengalir menjadi salah satu poin penting dalam upaya pencegahan COVID-19. Tangan dapat menjadi media penularan virus dari satu orang ke orang lainnya. Cara paling mudah dan penting dilakukan untuk mencegah Penularan COVID-19 adalah dengan rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Perilaku cuci tangan tidak hanya mencegah penyakit COVID-19 saja tetapi penyakit yang berhubungan dengan pencernaan seperti diare, cacingan, dan penyakit lainnya.Â
Anak-anak usia sekolah dasar merupakan usia eksplor dan memiliki keterampilan yang kurang dalam menjaga kesehatannya sendiri. Serta masih banyak orang  tua dan guru yang masih belum mengajarkan anak-anaknya tentang pentingnya mencuci tangan dan bagaimana mencuci tangan yang benar. Sehingga mencuci tangan dengan sabun (CTPS) khususnya di tatanan sekolah masih kurang baik.
Mencuci tangan dengan menggunakan sabun adalah salah satu cara untuk membiasakan anak untuk memiliki gaya hidup yang bersih dan sehat. Untuk itu perlu adanya edukasi terkait Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai upaya pencegahan Penularan COVID-19 di lingkungan sekolah SDIT Ibnu Khaldun.
Edukasi dilakukan pada tiap kelas yang ada di sekolah SDIT Ibnu Khaldun dengan menggunakan media poster dan penjelasan cara cuci tangan yang benar melalui lagu "7 langkah cuci tangan". Penyampaian materi yang dibungkus menjadi lagu diharapkan dapat memudahkan siswa dalam mengingat langkah-langkah dala cuci tangan menggunakan sabun sehingga mereka dapat melakukan kebiasaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Â Lagu "7 Langkah Cuci Tangan" menggunakan nada lagu "Anak Kambing Saya" lagu daerah Nusa Tenggara. Berikut Liriknya:
Ada 7 langkah untuk cuci tangan
Mulai dari depan hingga ke belakang
Sela-sela jari, buku-buku jari
Kuku-kuku jari
Jempol, pergelangan
Selain materi langkah CTPS diberikan juga materi mengenai waktu penting untuk cuci tangan. Waktu-waktu penting untuk CTPS menurut CDC adalah setelah batuk atau bersin, ketika tangan terlihat kotor, setelah memegang hewan, sebelum makan, setelah bermain di luar ruangan, dan setelah menggunakan toilet/jamban.
Penulis: Syifa Putri Fadhilah
DPL: Nikie Astorina Yunita Dewanti, SKM., M.Kes.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H