untuk memotong oportunisnya hukum yang menggelikan
untuk memancung para tikus2 maksiat
yang menjadikan demokrasi sebuah sistem sesat
hanya untuk kepentingan tak bersurat
karena tuhan kan selalu melihat
wahai kawan
mari bersatu membunuh ketidakadilan
mari…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!