Bukanhanya itu saja, mahasiswa diperkenalkan sumber-sumber pertanian dan praktik dalampra-produksi hingga pemanenan. Jadi, mereka bukan hanya mengetahui secara teoritetapi mendalami secara lapang. Hal itu pula, mahasiswa dapat merasakanbagaimana sulitnya bertani dan lebih menghargai pertanian Indonesia.
2. Mendirikan Agrowisata
Kolaborasisangat penting dilakukan antara pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mewujudkanAgrowisata. Dengan adanya agrowisata, pemuda akan memiliki pandangan berbeda bahwaagrarian bukan hanya hanya pendapatan kecil tapi juga menjadi dapat dijadikanpenghasilan yang lumayan dan pariwisata yang menarik. Agrowisata bisa dilakukandengan membuka desa wisata dengan fasilitas bersawah, beternak dan kegiatan pertanianlainnya. Dengan agrowisata akan lebih mudah memberi 'citra' yang berkesan dipara pemuda.
3. Magang bidang pertanian
Pengalamanakan selalu melekat diingatan. Pembukaan rekrutmen magang di bidang pertaniansangat disarankan untuk memberikan pengalaman pertanian yang berkesan. Tempat magangsendiri merupakan kolaborasi antara pemerintah dengan pihak swasta. Seperti, magangdi Kementerian Pertanian, magang bidang sertifikasi lahan di Badan Benih Nasional,magang bidang pengadaan benih di PP Kerja. Dengan adanya magang, pemuda lebihmendalami pertanian.
Oleh karena itu, diharapkan pemuda Indonesia mampu meregenerasi petani dan tidak malu untuk menjadi petani Indonesia. Salam Pertanian!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H