Indonesian Professional Speakers Association (IPSA) atau Asosiasi Pembicara Publik Indonesia adalah sebuah organisasi profesi pembicara profesional dan pembicara publik di Indonesia.
IPSA didirikan pada 9 Desember 2015 oleh empat pembicara publik nasional, yaitu Dr. Ponijan Liaw, Donny de Keizer, Robby Habibi, dan Olivia Marzuki.
Saat ini IPSA telah memiliki sekitar 1.200 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa negara asing. Anggota kehormatan adalah tokoh atau figur publik yang menjadi teladan dalam profesinya masing-masing, sebagai insan yang memiliki karakter komunikasi publik yang baik.
Adapun anggota terdiri dari para alumnus program sertifikasi yang diselenggarakan oleh IPSA dengan gelar Certified Public Speaker (CPS Registered), maupun kalangan umum yang menjalankan profesi sebagai pembicara publik profesional, dan khayalak umum yang memiliki ketertarikan dalam bidang pembicaraan publik.
Di bawah Dewan Pengurus Pusat, terbentuk Dewan Pengurus Daerah yang berada pada 34 provinsi di seluruh Indonesia.Â
Visi dari IPSA adalah "terwujudnya pembicara profesional dan pembicara publik yang berkualitas, unggul, kompetitif dan berkarakter."
Sedangkan misi dari IPSA ada tiga, yakni;
- Menjadi rumah bersama para pembicara profesional dan pembicara publik,
- Meningkatkan kualitas dan kompetensi pembicara profesional dan pembicara publik, serta
- Meningkatkan peran aktif para pembicara dalam kehidupan sosial.
Peran utama IPSA dalam masyarakat terbagi menjadi dua bagian, yaitu secara internal adalah mendukung program pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi bagi anggota dan masyarakat umum untuk menjadi seorang pembicara publik yang berkualitas, unggul, dan kompetitif.
Hal ini didukung oleh posisi IPSA sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) atau lembaga yang melaksanakan aktivitas pengujian dan pemberian sertifikasi profesi yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Sementara secara eksternal, IPSA akan selalu berada di garda terdepan dalam mengedukasi publik menyangkut perang terhadap berita bohong (Hoax) yang dapat merusak keutuhan NKRI.
Kami juga menyadari selain public speaking, literasi juga memegang peranan penting bagi IPSA untuk mewujudkan visi dan misinya. Sebagaimana seorang penggagas ide, sudah saatnya kami bersuara melalui tulisan. Â
Menyambut era globalisasi, aktualisasi generasi unggul adalah hal yang penting. Generasi muda Indonesia diharapkan memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh dunia. Dan tentunya, peningkatan SDM adalah hal yang wajib.
Kualitas SDM berhubungan dengan kemampuan dan kemauan individu dalam menyerap ilmu dan menerapkannya. Oleh karena itu, literasi menjadi sebuah hal yang sederhana tapi sekali lagi, penting.
Terkait dengan hal ini, IPSA meluncurkan sebuah kegiatan yang dinamakan Speaker's Note. Secara umum proyek ini adalah rangkaian dari program jangka panjang "bersuara lewat tulisan."
IPSA mengharapkan proyek ini dapat mencapai dua tujuan utama. Yang pertama adalah meningkatkan wawasan, kompetensi, dan minat para anggota dalam bidang literasi. Kedua, berpartisipasi dalam mendukung kemajuan literasi Indonesia.
Untuk itu sebagai organisasi yang mewadahi para pembicara publik dan pembicara profesional, IPSA akan menyediakan berbagai forum untuk membantu para anggota mementaskan hasil karya tulis mereka, baik secara daring maupun luring.
Strategi jangka panjang dan konsisten akan terus dikaryakan. IPSA mengharapkan agar para anggota juga bisa menyuarakan aspirasi yang baik melalui tulisan. Semoga maksud baik kami ini dapat terwujud.
IPSA memilih Kompasiana sebagai ajang berekspresi setelah melalui beberapa pertimbangan dan masukan. Kompasiana adalah platform blog terpercaya dan telah menjadi saluran opini dan gagasan oleh berbagai jenis lapisan masyarakat.
Akun Speaker's Note akan berisikan kumpulan tulisan dari para anggota, pengurus, serta para "tetua" dari dewan kehormatan, dewan pertimbangan, dan dewan pakar. Dan tidak lupa juga reportase atau wawancara terkait tokoh publik di Indonesia. Semuanya akan kami tampung dalam satu wadah.Â
Selain itu, IPSA juga mendukung anggotanya untuk membuka akun atas nama pribadi. IPSA mengharapkan para anggota dapat terus berkarya dalam menghasilkan tulisan yang bernas sesuai dengan kompetensi masing-masing.
Sebagai catatan, saat ini sudah ada beberapa anggota IPSA yang tercatat sebagai Kompasianer. Diantaranya adalah; Endro S. Efendi, Rudy Gunawan, Luana Yunaneva, Miguel Dharmadjie, dan Darwin.
Demikianlah uraian singkat dari kami. Melalui tulisan ini, kami juga memohon doa restu dan dukungan dari pihak pengelola, beserta seluruh Kompasianer dalam rumah besar yang indah ini.
Salam Literasi
Donny De Keizer / Ketua Umum
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H