Tentunya hadirnya nominal maksimal yang cukup besar ini diakui oleh Bank Indonesia sebagai langkah mereka membantu meningkatkan transaksi atau perputaran uang UMKM.
Biaya Penggunaan
Selain nominal maksimal transaksi, perbedaan transaksi pada BI Fast dengan Realtime Online adalah dari biaya penggunaan nya.
Dimana biaya penggunaan melalui BI Fast bisa jauh lebih murah dari pada menggunakan metode Realtime Online yah.
Untuk biaya penggunaan BI Fast untuk transaksi sendiri saat ini hanya diperlukan biaya Rp. 2.500 untuk setiap transaksi yang ingin dilakukan.
Sedangkan jika melalukan transaksi melalui metode realtime online, kamu membutuhkan biaya hingga Rp. 6.500 untuk setiap transaksi yang dilakukan.
Tentunya walau berbeda dari segi biaya yang dikenakan kepada para penggunanya. Namun, layanan yang diberikan tentunya tidak ada bedanya.
Mulai dari kecepatan transaksi hingga kemudahan transaksi antara BI Fast dan Realtime Online bisa dibilang hampir sama semua.
Penggunaan metode BI Fast pada bisnis juga tentunya tidak sulit, karena kamu bisa menghubungi berbagai penyedia aplikasi yang menyediakan pilihan transaksi BI Fast loh. Salah satu contohnya produk terbaru dari SPE Solution yaitu CRING yah!
Nah, jadi itu dia penjelasannya tentang perbedaan transaksi menggunakan metode BI Fast dan Realtime Online yang perlu kamu ketahui lebih lanjut yah.
Tentunya dengan mengetahui kedua perbedaan metode transaksi ini, kamu bisa menilai metode transaksi mana yang terbaik untuk kamu gunakan baik untuk pribadi atau pun bisnis kamu yah.