Mohon tunggu...
Kelvin
Kelvin Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Write About Fintech Update

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Transaksi QRIS di Akhir 2022 Meningkat, Begini Penjelasannya!

17 Januari 2023   22:50 Diperbarui: 17 Januari 2023   22:55 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transaksi QRIS pada 6 bulan terakhir meningkat hingga 25% setiap bulannya atau biasa disebut month-on-month. Peningkatan ini sendiri tentunya tidak lepas dari penggunaan QRIS yang semakin massive.

QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. 

Di Indonesia sendiri hingga akhir 2022, sudah tercatat ada 30 juta pengguna QRIS dan di prediksi akan bertambah menjadi 45 juta pengguna di tahun 2023 ini loh.

Tentunya kemampuan yang dimiliki dalam bertransaksi menjadi salah satu keunggulan dan kelebihan yang dimiliki QRIS sehingga dipilih orang-orang sebagai metode pembayaran digital mereka loh.

Kenaikan Penggunaan QRIS Hingga 25% Perbulan

PT Solusi Pembayaran Elektronik (SPE Solution) yang menyediakan sistem QRIS untuk tiga bank besar di Indonesia mencatat kenaikan transaksi menggunakan QRIS di 6 bulan terakhir 2022.

Nico Amon selaku Direktur Utama SPE Solution kepada Tech in Asia mengatakan frekuensi transaksi elektronik melalui QRIS yang diproses oleh SPE Solution mengalami peningkatan hingga 25 persen tiap bulan (month-on-month) sepanjang Juli-Desember 2022.

Tentunya data yang disampaikan oleh Nico Amon ini berdasarkan data yang dikelola oleh SPE Solution berdasarkan penggunaan QRIS oleh 3 Bank besar yang ditangani.

Perlu diketahui, SPE Solution sendiri merupakan perusahaan fintech solution di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan untuk bisnis mulai dari layanan QRIS, Virtual Account, hingga layanan platform komunikasi bisnis.

Dampaknya Dari Kenaikan Pengguna QRIS?

Tentunya dengan data yang sudah disebutkan di atas bahwa pengguna QRIS meningkat hingga 25% month-on-month pada akhir tahun 2022, potensi besar jenis transaksi pada 2023 pastinya semakin besar juga.

Bisnis-bisnis tentunya sudah harus mulai melirik salah satu jenis pembayaran ini dan menghadirkan dalam bisnis mereka. Hal ini karena dengan tren penggunaan jenis pembayaran ini, bisnis pun bisa mendapatkan imbas peningkatan juga loh.

Untuk dapat menggunakan sistem pembayaran QRIS sendiri, sebenarnya bisnis tidak perlu sulit atau bingung karena kamu bisa langsung meminta pengaplikasian QRIS ini kepada bank / payment gateway yang kamu gunakan dalam bisnis.

Hadirnya QRIS sendiri memang menjadi potensi dan membantu perkembang bisnis semakin maju saat ini. Oleh karena itu, tentunya bisnis tidak boleh melewatkan peluang ini yah.

QRIS Berpotensi Menjadi Jenis Pembayaran Nomor 1

Seperti yang sudah disebutkan di atas berdasarkan data, penggunaan QRIS saat ini terus berkembang pesan dari waktu ke waktu.

Bahkan potensi besar disimpan oleh jenis sistem pembayaran ini. Dimana QRIS bisa saja menjadi pilihan sistem pembayaran nomor 1 yang digunakan oleh customer atau bisnis.

Tentunya alasannya sendiri kamu sudah tahu, bahwa sistem pembayaran ini lebih mudah digunakan karena berbasis QR saja.

Selain itu, transaksi yang terjadi pun lebih aman karena transaksi dilakukan secara langsung ke bank / payment gateway yang bersangkutan loh.

Nah, jadi apakah kamu sudah paham tentang sistem pembayaran QRIS berdasarkan potensi besarnya untuk bisnis kedepan?

Jika bisnis kamu belum menerapkan sistem pembayaran QRIS, tentunya ini waktu yang tepat untuk bisnis kamu mengaplikasikan sistem pembayaran ini loh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun