Mohon tunggu...
Kelvin
Kelvin Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Write About Fintech Update

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

3 Hal yang Penting Didapatkan Saat Magang

4 November 2021   00:05 Diperbarui: 4 November 2021   00:07 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ArthurHidden di Freepik

Bagi pelajar di SMK, universitas, maupun seorang fresh graduate, magang bukanlah hal yang asing.

Pun demikian bagi berbagai perusahaan, mulai dari korporat seperti Astra hingga startup seperti SPE Solution.

Banyak kandidat mencari perusahaan untuk magang dan, begitu pula sebaliknya, perusahaan mencari kandidat yang berminat untuk magang di kantornya.

Dari sisi perusahaan, mereka seringkali sudah paham seberapa porsi yang harus dikerjakan anak magang dan fasilitas seperti apa saja yang sepatutnya diterima.

Namun, bagaimana dengan para kandidat magang? Apakah mereka tahu hal yang wajib mereka dapatkan selama magang?

Sayangnya, masih banyak kandidat yang buta arah dalam hal ini. Mereka magang sekadar untuk memenuhi tuntutan akademik saja, tanpa benar-benar mendefinisikan apa yang seharusnya bisa mereka dapatkan.

Saya tidak bicara soal upah uang karena hal ini kembali lagi ke kebijakan masing-masing perusahaan.

Namun, saya bicara hal yang lebih dari itu, yang mungkin terdengar klise, tapi manjur untuk bekal pencarian kerja jika diterapkan dengan benar.

Apa saja itu? Yang pertama adalah ...

Pengalaman magang yang berkualitas

Ya, klise sekali kan kalau dibilang magang adalah ajang pencarian pengalaman?

Memang klise. Tapi kalau mau kita gali lagi pembahasannya, pengalaman seperti apa yang harus dicari? Apakah pengalaman praktik kerja langsung di dunia nyata?

Bisa jadi, tapi bukan itu yang saya maksud. Yang saya maksud di konteks ini adalah pengalaman berada pada lingkungan yang penuh ekspektasi dan adaptasi.

Kenapa demikian? Bukannya setiap lingkungan memerlukan ekspektasi dan adaptasi?

Memang. Tapi, di lingkungan kerja, beda. Bedanya adalah ketika Anda tidak mampu memberikan sesuatu yang bisa menjawab ekspektasi seseorang dan beradaptasi dengan situasi, Anda nantinya akan kesulitan untuk bertahan lama atau berkembang saat Anda sudah benar-benar bekerja.

Bisa juga mudah didepak dari perusahaan (kalau mau bicara jujur ya).

Pun, pengalaman ini bukan soal mempraktikkan ilmu terapan kerja saja.

Tapi juga bagaimana cara Anda memposisikan diri, menjelaskan informasi secara tepat, memahami permasalahan dan mencari solusinya, juga bersosialisasi dengan para kolega di perusahaan.

Untuk memahami bagaimana saja caranya, bagusnya Anda melakukan banyak-banyak observasi di dunia kerja. Banyak-banyak juga bertukar pikiran dengan senior Anda.

Relasi dengan para profesional

Bagi seseorang yang magang, relasi dengan para profesional di berbagai bidang sangatlah penting.

Hal ini karena relasi semacam ini mampu membukakan jalan kalau Anda ingin melamar ke perusahaan tersebut setelah Anda menuntaskan pendidikan.

Atau, relasi semacam ini juga bisa menjadi referensi performa Anda jika Anda hendak melamar kerja di perusahaan tertentu.

Pasalnya, dunia kerja adalah dunia yang tidak hanya berbasis pada kompetensi, namun juga pada kenalan.

Semakin luas lingkup jaringan profesional yang Anda miliki, semakin besar pula kesempatan kerja terbuka bagi Anda.

Kalau mau dibahasakan dengan istilah yang agak nyeleneh, mungkin ini yang dinamakan "kekuatan orang dalam."

Referensi kerja di bidang lain

Banyak sekali kandidat magang yang hanya terpaku pada satu bidang kerja. Biasanya sih yang berhubungan dengan program studi yang mereka geluti di dunia pendidikan.

Padahal, dunia kerja tidak sebatas itu saja. Ruang lingkupnya besar, bahkan bisa jadi bercabang. Beberapa mungkin tidak Anda ketahui ketika Anda sedang berkuliah.

Dan, tiap percabangan dari satu bidang kerja itu menghadirkan tantangan yang berbeda dan kebutuhan yang berbeda pula.

Untuk itu, sangat penting setidaknya menambah wawasan referensi tentang posisi apa saja yang ada atau dibutuhkan dalam dunia kerja. Ya, minimal yang masih bersinggungan dengan apa yang Anda sudah pahami.

Mengapa hal ini penting diketahui saat magang? Karena, dengan mengetahui hal-hal semacam ini, Anda bisa memiliki peluang yang lebih luas untuk mencoba peruntungan di bidang kerja lain.

Mana tau Anda bisa lebih dikatakan sukses di bidang tersebut, kan?

Dan lagi, jangan takut kalau nantinya Anda akan tidak fokus di satu kompetensi. Sekarang ini, migrasi kerja dari satu kompetensi ke kompetensi lainnya sangat umum kok. Terlebih di kalangan pekerja muda.

Alasannya sederhana. Memiliki wawasan lebih di berbagai bidang dapat membuat pemikiran Anda lebih berkembang dan terbuka. Pun, Anda bisa menjadi seorang generalis, suatu tipe pekerja profesional yang di masa depan akan lebih dicari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun