Jika korporat kerap diasosiasikan dengan kantor bertembok putih, memiliki meja kubikel, dan hal-hal yang bersifat formal, startup seringkali menunjukkan sebaliknya.
Dinding startup seringkali berwarna-warni, dihiasi dengan mural maupun tipografi, dan memiliki meja tanpa kubikel.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesan dinamis dan menujukkan semangat para karyawan yang berkarir di sana.
Selain itu, startup juga seringkali dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang terdengar tak lazim berada di korporat.
Seperti, misalnya, Playstation, meja ping pong, meja biliar, hingga ruang rekreasional khusus.
Di samping fasilitas, aktivitas kantor yang ada pun cukup mencolok.
Tren aktivitas rekreasional korporat, umumnya, membahas hal-hal yang bersifat pengembangan skill.
Sedangkan, startup memiliki variasi tambahan. Misalnya, pembahasan tentang psikologi, kesehatan mental, lifestyle, dst.
Pembagian kerja
Di korporat, seringkali satu karyawan hanya diberikan tugas yang berkaitan dengan jabatannya. Atau, mudahnya, yang sesuai dengan kontrak kerja.
Sedangkan, di startup, satu karyawan bisa saja memiliki beberapa pekerjaan pokok dan beberapa pekerjaan tambahan. Tambahan ini bisa jadi berhubungan, bisa juga tidak.
Jika mau menelaah lebih lanjut mengapa hal ini bisa terjadi, sebenarnya ada banyak faktor dari A sampai Z.