“Maksud bapak, siapa yang ketika tanggal 17 Agustus tahun 1945 itu membacakan teks proklamasi, Dimas ?” Seru Dewi sedikit geram.
“Iya, bukan saya.” Dimas ikut geram juga.
“Saya pak !” Dodit mengangkat tangannya. “Yang membacakan teks Proklamasi kemerdekaan negara Republik Indonesia itu adalah bapak Ir. Soekarno didampingi bapak Muhamad Hatta.” Jelas Dodit
“Betul sekali jawaban Dodit.” Pak Sahrul mengangkat jempolnya untuk jawaban Dodit itu. “Berarti, sudah berapa tahun yah negara kita merdeka ?” Tanya Pak Sahrul lagi.
“350 tahun pak dijajah Belnda dan 3,5 tahun dijajah Jepang.” Sahut Dimas lagi sambil membaca buku.
“Dimas… boleh bukunya kamu simpan dulu ke laci di bawah mejamu ?!” Tegur Pak Sahrul sambil tersenyum.
“Siap pak, laksanakan !!” Lagi – lagi Dimas berdiri dan memberi hormat meniru layaknya seorang tentara. Dimas memang sangat mencita – citakan untuk menjadi tentara. Makanya Dimas paling senang jika diberikan tugas menjadi pemimpin upacara bendera.
“Saya pak !” Soleh mengangkat tangannya tinggi – tinggi. Rupanya Soleh sudah memiliki jawaban atas pertanya pak Sahrul tadi.
“Baik Soleh, menurut kamu, sudah berapa tahun negara kita merdeka ?” Pak Sahrul mengulangi pertanyaannya.
“Karena Indonesia merdeka pada tahun 1945, sedangkan sekarang sudah tahun 2015, maka 2015 diambil 1945 sama dengan 70 tahun pak.” Jelas Soleh dengan lengkap.
“Bagus, betul sekali jawaban Soleh.” Puji pak Sahrul. “Jadi, negera kita ini sudah merdeka selama 70 tahun. Lama juga juga yah ?”