Dengan sistem triple entry yang menyediakan pembaca laporan keuangan mengenai angka-angka yang diperlukan untuk memperkirakan laba di masa depan berdasarkan transaksi saat ini dan masa depan. Jadi dengan analogi mobil ini dapat kita lihat bahwa triple entry bookkeeping memberi informasi kepada pembaca tentang seberapa cepat mobil dapat berjalan dan seberapa cepat mobil dapat berakselerasi maupun melambat berdasarkan situasi jalan di depan kendaraan.
Penggunaan triple entry bookkeeping juga dapat mengurangi risiko penipuan atau kesalahan lainnya dengan menjaga setiap pencatatan tidak terjadi bias.Â
Namun, walaupun sistem triple entry bookkeeping ini sudah lama ditemukan, implementasi dari triple entry bookkeeping muncul setelah adanya bitcoin pada sekitar tahun 2006 atau 2007.Â
Contohnya adalah software Fizcal yang menggunakan teknologi blockchain untuk mengimplementasikan triple entry bookkeeping dan menggunakan artificial intelligence untuk meningkatkan bisnis.Â
Teknologi blockchain adalah buku besar yang berbentuk digital dan terdistribusi dimana teknologi ini bersifat otomatis dan terdesentralisasi. Ketika mencatat jurnal dalam blockchain, maka jurnal tersebut tidak dapat diedit, dihapus, maupun diubah oleh siapapun.Â
Tentunya kontrol laporan keuangan akan lebih mudah karena harus melalui verifikasi pihak ketiga yaitu melalui blockchain. Hal ini juga dapat mengurangi ancaman keamanan karena sistem blockchain tidak dikelola dalam satu perusahaan saja namun secara desentralisasi serta enkripsi tingkat tinggi.
Sistem triple entry bookkeeping masih perlu dikembangkan lebih lanjut agar akuntan dapat beralih dari menggunakan data historis menjadi data prediktif untuk memprediksi keadaan perusahaan di masa yang akan datang. Sehingga investor maupun pemangku kepentingan perusahaan dapat memanfaatkan laporan keuangan perusahaan untuk memutuskan berinvestasi dalam perusahaan tersebut. Selain itu diperlukan pengembangan dari implementasi sistem triple entry bookkeeping agar dapat digunakan oleh berbagai jenis perusahaan.
Sumber
Henke, W. R. (1995, January 5). Triple Entry Accounting. Retrieved from WarrenHenke: http://www.warrenhenke.com/writing/essays/triple-entry-accounting
Ijiri, Y. (1986). A Framework for Triple-Entry Bookkeeping. The Accounting Review.
Pillay, I. (2017, November 18). What is Triple Entry Accounting. Retrieved from https://www.linkedin.com/pulse/what-triple-entry-accounting-iresh-pillay/
Ditulis pada: MAY 18, 2018