7 Kunci Sukses dalam E-Commerce

E-Commerce/Electronic Commerce (perdagangan elektronik), juga berkaitan dengan transaksi komersial (pentransferan dana melalui elektronik SCM, pemasaran online, pemproses transaksi online, pertukaran data elektronik, dan lainnya). Di kemukakannya E-Commerce pertama kalinya pada tahun 1994.

 Faktanya, pada kasus yang telah banyak terjadi bahwa bertahannya perusahaan E-Commerce tidak hanya karena pengandalan produk semata, namun dibalik itu perusahaan sadar akan pentingnya ke-profesionalan dalam perusahaan itu sendiri, dimana dengan adanya para tim manajemen yang telah handal dalam bidangnya, pengiriman yang tepat pada waktunya, pelayanan yang baik, penstrukturan organisasi bisnis yang tepat dan bagus, penjaringan infrastruktur dan keamanan, pendesain-an sebuah situs web yang bagus untuk menarik peminat mengunjunginya. Dengan demikian berikut 7 penggolongan dari kunci sukses dalam E-Commerce:

1. Penyediaan harga yang kompetitif
 Pada umumnya sangatlah sulit untuk memenangkan persaingan harga bagi para pengecer E-Commerce, dengan kemunculan harga yang begitu kompetitif. Namun sebenarnya dibalik itu semua ada beberapa cara dari penyediaan harga yang kompetitif dengan pengembangan strategi harga dari E-Commerce. Yang harus anda lakukan terlebih dahulu yakni dengan tahu/mengenali margin anda, realitannya bahwa harga terendah tidaklah selalu menang. Bahkan tidak sedikit dari pertemuran harga berakhir dengan harga produk yang terlalu rendah. Maka diperlukannya pertimbangan yang cukup matang untuk itu dan mencari sumber yang lebih baik, atau menyesuaikan penawaran produk untuk memasukkan barang yang lebih menguntungkan.

 Hal kedua yang perlu anda lakukan yaitu tahu USP, dengan melayani pelanggan begitu baik, gratis, tepat waktu, atau bahkan produk yang tidak dapat ditemukan ditempat lain merupakan faktor yang unik untuk menarik pelanggan. Ketiga, jual di bawah nilai pasar. Harga berdiskon dapat menguntungkan jika dipasangkan dengan strategi yang tepat. Strategi ini merangsang klien tujuannya untuk mengorbankan kehilangan uang pada satu item untuk membuat keuntungan pada sisa produk yang dijual.

2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah
 Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa E-Commerce tidak hanya karena pengandalan produk semata, namun ke-profesionalan harus diutamakan pula. Dengan adanya para tim manajemen yang handal, pengiriman tepat waktu, pelayanan bagus, struktur organisasi tepat, keamanan, pendesain-an sebuah situs web untuk menarik peminat mengunjunginya.

3. Menyediakan infomasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas
 Perlunya penyediaan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas untuk menghindari perasangka konsumen akan ketidak-yakinan pada informasi tersebut, bahkan membatalkan pemesanan hanya karena pemasangan iklan yng tidak jelas.

4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan dikon
 Hal-hal tersebut merupakan faktor yang banyak menarik pelanggan. Dengan demikian hal ini bertujuan demi membuka pintu bagi pengupayaan pemasaran lebih lanjut, dimana nilai dari akuisisi pelanggan melebihi dari nilai transaksi.

5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian
 Dalam hal ini yang bertugas untuk memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian ialah tim manajemen pemasaran yang harus pintar-pintar dalam menawarkan produk kepada pelanggan dengan mengikut-sertakan pelayanan yang baik, cakap dan meyakinkan, sehingga para pelanggan yakin akan produk yang telah ditawarkan.

6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lainnya
 Dalam kasus ini, tentu sangat diperlukannya rasa komunitas untuk berdiskusi, juga masukan dari pelanggan. Seperti contoh pelanggan merasa ada suatu kekurangan atau hal yang perlu diperbaiki baik dari pelayanan, pengiriman atau bahkan dari produk itu sendiri. Dengan komunitas untuk berdiskusi seperti demikian banyak hal-hal positif pula yang diperoleh perusahaan E-Commerce dalam pemroduksiannya agar lebih berkualitas dari sebelumnya.

7. Mempermudah kegiatan perdagangan
 Mempermudah kegiatan perdagangan yang dimaksud disini ialah pelanggan tidak perlu meluangkan waktunya yang padat untuk terjun ke lapangan secara langsung untuk mentransaksi produk yang diinginkan.