Selain poci, produk lain yang dijual adalah vas bunga, tempat pensil, asbak, hiasan dinding, guci, tempat payung, dan pot bunga. Oh iya, industri keramik Klampok juga menerima pesanan souvenir dalam jumlah banyak. Misalnya, untuk acara pernikahan.
Keramik Klampok bukan hanya dijual ke warga lokal dan nasional. Pemilik Keramik Usaha Karya sudah sering mengekspor produknya ke luar negeri.
3. Kerajinan Makrame
Makrame merupakan seni kerajinan tangan yang membuat berbagai jenis simpul menggunakan bermacam-macam benang. Kerajinan yang berasal dari negara Timur Tengah ini kian marak di Indonesia.Â
Tingginya minat masyarakat untuk menghiasi dinding rumah menggunakan makrame membuat Ayundita bernisiatif untuk membuka usaha Buatan Tangan Ayun.
Perempuan asli Banjarnegara tersebut membuat berbagai kerajinan seperti hiasan dinding, dream catcher, tatakan gelas, gantungan kunci, penutup diffuser, rak gantung, gantungan pot, dan kantong botol.Â
Makrame dibuat dengan sangat rapi dan memiliki kombinasi warna yang indah. Kamu bisa pesan model dan warna sesuai dengan selera pribadi, lho.
Harga makrame Buatan Tangan Ayun mulai dari Rp15.000 saja. Sebagian besar makrame yang dibuat berdasarkan pesanan. Ayun, sapaan akrabnya, bahkan beberapa kali menerima pesanan makrame dari luar negeri seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Swiss.
4. Batik Kayu Dieng
Dataran Tinggi Dieng adalah destinasi 'super prioritas' milik Kabupaten Banjarnegara. Setiap tahun, ratusan ribu wisatawan berkunjung ke Negeri di Atas Awan tersebut. Kehadiran para turis membuat geliat usaha kecil dan menengah (UKM) tumbuh dengan pesat.Â
Salah satu UKM yang ada di Desa Diengkulon, Kecamatan Batur adalah Batik Kayu Dieng. Mas Untung sebagai pemilik usaha ini memiliki keterampilan luar biasa dalam membuat gambar di atas kayu menggunakan malam (lilin batik).Â