Mohon tunggu...
souty syahrani
souty syahrani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Andalas

Hanya penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nilai-Nilai yang Terkandung dari Tradisi Makan Bajamba Khas Minangkabau

18 Mei 2021   19:17 Diperbarui: 19 Mei 2021   01:57 2963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Nilai Kekeluargaan

   Berkaitan erat dengan nilai kebersamaan, melalui tradisi ini kita juga dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan rasa kekeluargaan. Dengan demikian kita dapat menjalin hubungan yang baik dan harmonis antar kerabat atau tetangga. Tidak hanya itu, dengan memupuk rasa kekeluargaan, maka secara tidak langsung kita juga telah memupuk rasa saling menghormati dan menghargai.

3. Nilai Kesopanan

     Tampak jelas dari adab yang ada dalam tradisi ini, bahwa dalam makan Bajamba, sangatlah mengutamakan nilai kesopanan dengan menghormati yang lebih tua. Seperti dari adab untuk selalu mendahulukan yang lebih tua untuk makan, serta juga mendahulukan yang lebih tua untuk mencuci tangan saat telah selesai. Bahkan juga terlihat dengan jelas nilai kesopanan yang tercermin tepatnya dari adab duduk saat makan, dimana hendaklah saat makan kita duduk dengan baik dan sopan, dengan cara bersimpuh bagi perempuan dan bersila bagi laki-laki.

4. Nilai Bersyukur

    Dari tradisi ini kita juga dapat memetik nilai untuk selalu mensyukuri nikmat yang ada. Nilai ini dicerminkan dari adanya larangan untuk menyisakan makanan yang disediakan. Maka dengan demikian, secara tidak langsung kita telah diajarkan untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan Tuhan kepada kita, dengan tidak membuang makanan ataupun menyisakan sedikitpun makanan. Mengingat bahwa masih ada orang-orang yang bahkan tidak makan berhari-hari lamanya. Maka dari itu melalui tradisi ini kita diingatkan untuk selalu bersyukur atas apa yang telah kita miliki.

5. Nilai Kebersihan

   Tak hanya keempat nilai diatas, dari tradisi makan Bajamba ini kita juga diajarkan untuk tetap menjaga kebersihan. Seperti selalu mencuci tangan baik sebelum atau sesudah makan. Kemudian nilai kebersihan ini juga tercermin dari tata cara makan dalam tradisi makan Bajamba sendiri, yaitu untuk tidak mencecerkan sisa nasi dari suapan agar makanan di piring terkesan bersih dan tidak bercampur dengan sisa nasi dari suapan. Maka dari itu tangan kiri harus selalu siap berada dibawah tangan kanan saat menyuapi nasi ke mulut, untuk mencegah tercecernya nasi.

Daftar Pustaka

Boim, Babah. 2015. "Keunikan Tradisi Makan Bajamba di Minangkabau". diakses pada 18 Mei 2021.

Fitriyah, Nadiyah. 2019. "Hangatnya Suasana Kekeluargaan dalam Bajamba, Makan Bersama ala Warga Minangkabau". diakses pada 18 Mei 2021.

Utami, Esti. 2015. "Mengenal Tradisi "Makan Bajamba" dari Tanah Minang". diakses pada 18 Mei 2021.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun