Resensi Novel 'The Fabulator Chronicles: Tanda Api', Tentang Keajaiban Mengubah Tulisan Menjadi Realita

Tentang Penulis

Kathrin Lange lahir di Goslar am Harz, Jerman pada tahun 1969. Setelah lulus SMA, ia mengikuti pelatihan sebagai petugas penerbitan dan penjual buku spesialis teologi. Ia telah menjadi penulis lepas sejak 2009. Ia pertama kali bekerja dengan bergabung dalam regu anjing polisi dan menemukan kecintaannya pada ilmu astronomi karena ingin mempelajari astrofisika. saat ini, ia menjadi anggota Syndikat eV, PEN Center Germany dan The International Thriller Writers (ITW) Inc. Ia banyak menulis novel thriller yang sukses tentang topik ilmiah, novel kriminal yang nyaman dari pantai Laut Utara, dan buku-buku untuk anak muda. Novel "The Fabulator Chronicles: Tanda Api" ini merupakan novel pertama dari series Fable Power Chronicles yang diterbitkan.

Sinopsis

The Fabulator Chronicles: Tanda Api merupakan novel terjemahan dari Bahasa Jerman bergenre fantasi roman. Novel ini mengisahkan tentang gadis remaja bernama Mila dan bangkitnya kekuatan fabulasi, sebuah kemampuan kuno tersembunyi yang bisa menciptakan realitas dalam ceritanya.

Demi ingin mencari tahu alasan dibalik kematian Ayah dan kedua kakaknya yang selama ini sang Ibu sembunyikan, Mila nekat kabur dari rumah. Helena sangat membenci kota Paris, sehingga Mila berpikir akan tidak mungkin jika sang Ibu datang menyusul ke kota tempat kelahirannya itu. 

Saat menaiki kereta, seorang pria tua aneh yang duduk di hadapan Mila bertanya, 'Apakah kau percaya tentang jatuh cinta pada pandangan pertama?' dan mengatakan bahwa ia teringat sebuah kisah cinta lama setelah membaca tulisan Mila. Memberinya pesan, bahwa kata-kata bisa memiliki kekuatan yang sangat besar bahkan cukup kuat untuk mengubah dunia. Begitu tiba di keramaian stasiun Gare de l'Est, seorang nenek tua tiba-tiba datang membacakannya sebuah bait puisi Baudelaire.

Mila tidak cukup patuh untuk mempercayainya. Ia bahkan tak pernah mengetahui akan dipertemukan dengan Nicholas, pemuda yang persis ia gambarkan seperti di dalam buku catatan. 

Di sisi lain, Nicholas pun tak pernah menyangka kalau gadis yang ada dalam tulisannya tiba-tiba muncul di Paris. Sama dengan Mila, ia memiliki kemampuan luar biasa dalam dirinya. Ia harus bersiap menghadapi satu konsekuensi nyata yang terlibat sebagai akhir ceritanya sendiri, yaitu kematian. 

Bersama sang Ayah, Caruel, mereka sudah lama berusaha mengubah jalan ceritanya. Namun, itu hanya membuat Nicholas semakin merasa kesakitan dan mengalami kejadian buruk. Salah satu cara yang bisa dilakukan hanya dengan mengikuti arah kemana ceritanya harus selesai, meski pada akhirnya harus merelakan nyawa. 

Kisah mereka sudah diceritakan sampai habis sejak lama. Pertempuran cerita menemukan cinta sejati tengah membara, dengan Mila dan Nicholas yang berada di tengah-tengahnya. 

Kelebihan dan Kekurangan