Bahwa umat Katolik menghadiri Misa dengan penuh sukacita, sementara umat muslim yang berada di sekitarnya juga ikut menjaga kelancaran ibadah. Misa dipimpin Pastur Titus Purba Saputra SCJ berjalan hikmat dan lancar, sementara warga katolik yang mengikuti Misa sekitar 50 orang lebih.
"Rangkaian acara sebelumnya yakni setelah sebulan sebelumnya Paskah, lalu kini kita memperingati Kenaikan Isa Al Masih, dengan mendalami semua yang dijabarkan dalam kitab, antara lain makna cinta kasih sesama," jelas Mikael.
Makna cinta kasih sendiri menurut Mikael bahwa selalu terjalin di antara masyarakat Tanjung Sakti PUMI. Saling mengasihi, toleran, menghargai keberagaman sejak dahulu mereka sudah mengalami.
Kamil Kades Pulau Panggung, Tanjung Sakti PUMI mengatakan bahwa keberagaman, gotong-royong, dan toleransi umat beragama di Tanjung Sakti berjalan harmoni.
"Seperti perayaan Kenaikan Isa Al Masih hari ini. Kita sesama umat menjaga supaya ibadah umat katolik berjalan lancar dibantu personil Polsek Tanjung Sakti," ungkap Kamil.
Ditegaskannya bahwa saling mengunjungi pada saat perayaan besar agama seperti Idul Fitri dan Natal biasa terjadi, toleransi sudah terjadi sejak jaman dahulu kala. Dan masyarakat saling bergandengan. Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H