Betapa tak adil hidup dalam penantian,
Dalam kesemuan waktu,
Kau.... Tau itu....
Padanya aku bercerita malam
Tangis yang pecah dalam senandung luka yang merobek rasa,
Cukup, waktuku menunggumu,
Cukup, penantianku yang selalu tercampakkan.
Padanya aku bercerita malam
Tuhan deru nafasku masih mampukan ?
Lahat, 27 April 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!