"Mas... Kamu nengdi, kok suwi men blonjo?"
"Ora koyo biasane lo."
Dari seberang sana terdengar deru kendaraan yang lebih dominan terdengar dari percakapan mereka. Dengan gusar dan kebingungan akhirnya Ronny berani menanyakan perihal kue kacang yang tak jelas tersebut.
"Kamu jangan marah-marah ya!"
"Kalo kuberitahu janji gak marah-marah."
"Gak usah mikir macem-macem."
"Aku cuma mau tanya."
"Sebetulnya kue kacang yang kamu pengen beli di toko mana?"
Jelas saja Sari terbahak-bahak menjawab kebingungan yang terjadi selama waktu itu dirinya menunggu di kamar. Dirinya tidak menyangka, akibat keinginannya Ronny akan sebingung itu mencari kue kacang.
"Owalah mas-mas, tak kiro ono opo."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!