Mohon tunggu...
Soufie Retorika
Soufie Retorika Mohon Tunggu... Penulis - Penyuka seni, budaya Lahat

Ibu rumah tangga, yang roastery coffee dan suka menulis feature, juga jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Menu Andalan Berbuka Kolang Kaling

12 Mei 2020   00:13 Diperbarui: 12 Mei 2020   00:33 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolang Kaling, dan ubi madu olahan keluarga

Sayur dan buah-buahan lokal menjadi menu andalan sahur dan berbuka puasa di setiap Ramadhan. Untuk sahur biasanya jika tidak membeli di warung sayuran yang ada, kami tinggal petik-petik sedikit di samping rumah sayuran seadanya. Begitu juga saat berbuka puasa, se sederhana mungkin sehingga penyajian tidak terlalu lama, yang penting menu sehat.

Biasanya belanja pokok berbuka puasa ada gula merah dan rempah rempah seperti kayu manis, cengkeh sebagai penyedap rasa. Sudah dua tahun belakangan ini setiap berbuka sirup kami olah sendiri baik dari pandan, suji atau sirup gula aren. Selain bahan-bahan diambil dari sekitar atau beli di warung terdekat kegunaannya juga cukup banyak dan bisa dimasukkan buah-buahan. Seperti timun, kolang Kaling, timun suri, selasih dan alpokat.

Rupanya kebiasaan membuat sendiri sirup dan hidangan berbuka puasa dicampur buah-buahan menjadi manfaat saat orang khawatir dengan Virus Corona (Covid 19) dan mengurangi konsumsi makanan atau minuman berbuka yang dibeli karena khawatir dengan kebersihan makanan, menularkan manfaat untuk teman-teman di sekitar kami.

Paling sering buah yang dikonsumsi selama puasa selain tomat, yakni kolang kaling atau belulok dalam bahasa Palembang. Diusahakan selalu ada dan memang favorit.

Kolang Kaling rupanya banyak manfaatnya, awalnya saya tahu dari teman-teman. Lalu baru saya tahu paling tidak ada 10 manfaat kolang kaling (Tribun Jogja, 15 Mei 2019). Antara lain :


1.Mencegah sembelit
2.Menyehatkan tulang
3.Membantu menurunkan berat badan
4.Menyehatkan jantung
5.Mengandung serat
6.Mencegah anemia
7.Membantu mencegah dehidrasi karena 95 persen kandungan air
8.Menjaga metabolisme tubuh
9.Meremajakan kulit karena terkandung kolagen
10.Mencegah infeksi persendian karena kandungan kalsium dan baik untuk tulang.

Kandungan karbohidrat, kolagen, kalsium, vitamin dan mineral kolang kaling ternyata cukup banyak.

Olahan yang keluarga kami buat sederhana, cuci bersih dengan air bekas cucian beras, lalu dicuci dengan air sekali setelahnya direbus. Air rebusan pertama dibuang, setelah direbus air rebusan kedua diberi cengkeh, kayu manis dan sirup gula aren, atau sirup pandan. Setelah matang, dinginkan masukkan dalam lemari pendingin, siap disajikan bareng yang lainnya.

Biasanya kami cuma mencampur ubi rambat, dan singkong. Tapi anak-anak menyukai juga dengan campuran coldbrew coffee. Coldbrew coffee adalah seduhan kopi ekstrak dalam suhu ruang, yang didiamkan selama 12 jam. Lagi-lagi ini semua homemade buatan sendiri, sehingga kami tidak khawatir jika dikonsumsi anak-anak dan mereka bisa meracik semua karena siap saji di lemari pendingin atau kulkas. Biasa 3 atau 4 hari sekali dibuat lagi. Saat ibu repot anak-anak sudah bisa meracik berbuka kolang kaling mereka sendiri.

kompal-20200114-072138-5eb98614d541df107c7cfa73.jpg
kompal-20200114-072138-5eb98614d541df107c7cfa73.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun