Jarang makan, bukan berarti takut gemuk tapi memang begitulah adanya. Jadi wajar dia yang tadinya mengomel, mencari trik untuk merayu supaya makan. Sebetulnya hal yang sama dilakukan ibu jika berdekatan dengan ku. Ibu tahu bahwa jawabanku jika sudah makan atau belum, anaknya sering berbohong mengatakan sudah. Dan ia tahu menu sederhana kesukaanku, sop ayam, tempe goreng dan sambal belacan, sudah pasti mendekat dan banyak kusantap. Karena ibu juga tahu dengan jawaban terserah jika ibu bertanya padaku keinginan masakan dari ibu.
Nostalgia orang tua dan orang-orang terkasih itu memang indah, romantis, dan itu lebih dari pada kalap. Seperti malam ini, saat menulis disuguhi Robusta Peaberry Kopi Lahat yang diseduh metode Vietnam drip, diberi krimer, ada bakwan jagung yang dicocol cuko Palembang. Di luar sana rintik hujan utuh dan penuh menghiasi Ramadhan. Syahdu kan.... Jangan iri jika memiliki pasangan jiwa romantis.
Salam Kompal....!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H