This is how to survive and save our money in Jakarta:
1. Sadari harta orang tua kita sekarang adalah hasil jerih payah 30-40 ta
hun. Jadi jangan pakai ukuran gaya hidup dirumah, tapi ukurannya adalah isi dompetmu dari gaji bulananmu.2. Cari kost yang deket kantor, supaya irit biaya Parkir, motor Dan mobil bisa dititipin di kantor. Bisa saving 100-350 ribu per bulan
3. Cari Kost yang include listrik, biar bisa mendukung hobby rebahan kita, tanpa mikir token. Bisa irit 200-300 ribu per bulan
4. Kalau gaji kita UMR, ya cari Kost yang 1-1.5 juta, jangan gegayaan ngekos ekslusif AC kamar mandi dalam, Mau makan indomie tiap hari apa? dan Typus pada akhirnya.
5. Makan tuh banyak pilihan, ada gorengan, warung tegal, ibu pekalongan, bakso, sotomie, Pete, jajanan pasar.
Pengalamanku sih makan 10-15 ribu bisa, jangan karena gengsi nambahin harga menu makan kita, cuy.
Bisa hemat 50k per hari tuh.
6. Gofood itu untuk darurat, kalau lagi hujan, mager atau kaki kita di gips. Bisa irit 10-30k sekali makan tuh bor.
7. Merek OPPO, Xiaomi, dll itu gak mengurangi ketampananmu dan kecantikanmu, Apple, Samsung itu cuma menambah ansuran bulananmu.
8. Beli Sepatu olah raga yang nyaman, di Warehouse seberang Sarinah, memang model tahun lalu, tapi ngapain beli model terbaru kalau kita bisa beli setengah harga model tahun lalu?
Mulailah berlari setiap hari 20-40 menit, gak usah ngegym, lari statis kaya hamster di kadang lari dimainan roda gak sih? Mahal pulak
9. Sudah lah, kalau keluarga butuh uang, kita bayar cicilan Dan sakit, teman sebayamu gak akan membiayaimu Khan?
10. Sisihkan 10% uangmu untuk sedekah, kirim juga buat orang tua kita, dan be nice to every one!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H