Sore itu, hadirmu, gurau serta waktu bersamamu selalu hadir di malam-malamku.
Kibas rambutmu, pandangan matamu, langkah lembutmu, tidak pernah hilang dari ingatanku.
Tidak perlu kamu bicara, tidak perlu kamu berkata, didekatmu saja, ya dekatmu saja.
Satu saja yang ada tentangmu, menua bersama.
Sewindu, iya sewindu berlalu, sakitku, lukamu
"aku gak berharap, kamu menghubungiku lagi"
kata itu, sakit itu, luka yang sama, menghampiriku
lukamu dulu, memukul dan tikam hatiku.
Tak kuasa, ungkap kata yang sama
kapanpun kan kembali, hatiku terbuka akan menyambutmu.
lukaku tak sedalam cintaku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!