Mohon tunggu...
SOSIAWAN
SOSIAWAN Mohon Tunggu... Human Resources - Sosiawan adalah perusahaan Media Online yang memiliki kekhususan isu

Perusahaan Media yang berdiri sejak 2019 dan dimulai dengan kanal Youtube Channel @sosiawantv

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kode Etik Kerahasiaan Foto Klien Pekerja Sosial: Pentingnya Privasi Era Media Sosial

19 November 2023   19:43 Diperbarui: 19 November 2023   19:46 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Palembang. 19/11/2023.

Kode Etik Kerahasiaan Foto Klien Pekerja Sosial: Pentingnya Privasi dalam Era Media Sosial

Ringkasan: Artikel ini membahas pentingnya kode etik kerahasiaan foto klien bagi pekerja sosial dalam menjaga privasi klien di era media sosial yang serba terbuka. Dibahas pula bagaimana pekerja sosial harus memastikan keamanan dan integritas foto klien serta konsekuensi pelanggaran kode etik tersebut.

Pada era media sosial yang serba terbuka saat ini, keterlibatan pekerja sosial telah berkembang dan semakin mendalam dalam kehidupan klien mereka. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh pekerja sosial adalah bagaimana menjaga kerahasiaan foto klien mereka, terutama saat berbagi informasi penting. Setiap pekerja sosial berkewajiban untuk selalu menjaga etika kerahasiaan klien, termasuk foto-foto yang mungkin diperlukan untuk dokumentasi maupun pemantauan perkembangan klien.

Dalam menjaga kode etik kerahasiaan foto klien, pekerja sosial harus menyadari pentingnya menjaga privasi dan martabat klien. Pekerja sosial perlu memperhatikan beberapa hal sebagai panduan dalam menjaga kerahasiaan foto klien, di antaranya:

Persetujuan Klien Sebelum mengambil, menyimpan, atau membagikan foto klien, pekerja sosial harus meminta persetujuan dari klien tersebut. Pekerja sosial harus menjelaskan tujuan dan proses penggunaan foto tersebut, serta menjelaskan hak klien untuk menyetujui atau menolak pemotretan dan penyimpanan foto mereka.

Keamanan Arsip Foto Pekerja sosial harus menyimpan foto-foto klien dengan aman dan terorganisasi. Pastikan untuk menyimpan arsip foto dalam sistem keamanan terlindungi agar hanya dapat diakses oleh orang yang memiliki otorisasi dan hak akses.

Penggunaan Foto dalam Publikasi Jika suatu saat foto klien perlu digunakan dalam publikasi, seperti laporan atau promosi, pekerja sosial harus memastikan bahwa identitas klien tetap terjaga. Gunakan teknik pengeditan foto atau teknologi anonimisasi wajah untuk menghilangkan atau menyembunyikan identitas klien.

Pemantauan dan Pelaporan Pekerja sosial wajib melaporkan pelanggaran kode etik kerahasiaan foto klien yang dilakukan oleh rekan sejawat atau diri sendiri. Sistem pemantauan dan pelaporan yang efektif akan membantu menjaga integritas profesi pekerja sosial dan melindungi hak-hak klien.

Pelanggaran kode etik kerahasiaan foto klien dapat berdampak serius bagi pekerja sosial, mulai dari sanksi disiplin, kerugian reputasi, hingga tuntutan hukum. Oleh karena itu, penting bagi pekerja sosial untuk selalu berpegang pada prinsip-prinsip etika dan berkomitmen menjaga integritas profesi.

Di era media sosial yang kompleks ini, pekerja sosial harus lebih cermat dalam menjaga kerahasiaan foto klien. Penggunaan etika yang tepat, sistem keamanan yang handal, dan komunikasi yang efektif.

-Dendi Alfian-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun