Memahami
mata yang kau pejamkan
adalah pulau yang jauh,
di ufuk timur,
matahari..
matahari
kita yang masih bertani
berdiri menatap matahari
menitip mati,
melumat sepi,
esok pagi
Revolusi !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!