Mohon tunggu...
Sosa Male Signatori
Sosa Male Signatori Mohon Tunggu... -

Male Signatori

Selanjutnya

Tutup

Puisi

03:00 Pagi Ini

16 Agustus 2010   20:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:58 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Demi sebuah keindahan yang terlewatkan saat itu, saya tersesat saat ini.
Demi anugerah yang tak pernah saya syukuri saat itu, saya belajar saat ini.
Dan demi sebuah perasaan yang terlalut jauh saat itu, saya mengerti saat ini.

Segala sesuatu adalah bagaimana kita berpikir sederhana dan bersyukur. Tuhan memberikan kesulitan bersamaan dengan datangnya kemudahan. Hitam pun dapat menjadi putih, angin malam yang tajam dapat menjadi teman saat ini bahkan hujan dapat menghiasi luasnya langit malam yang sebelumnya terlupakan oleh titik siinar dari bintang yang hadir malam ini.

Maaf atas keindahan yang terlewatkan saat itu.

Maaf atas anugerah tak saya syukuri saat itu.

Maaf atas semua perasaan yang saya tak mengerti saat itu.

Terima kasih tuhan atas hidup ini. Terima kasih atas saat itu, pagi ini, esok dan seterusnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun