Kedua, saya menangkap kesan, sepertinya Ibu Mega ingin menghindari konflik kepentingan, khususnya disaat beliau menjabat sebagai Presiden, namun tidak sesegera mungkin memulihkan nama baik Bung Karno. Apalagi keadaan ekonomi dan keamanan nasional saat itu sedang tidak baik baik saja. Sepertinya beliau ingin memberikan keteladanan, jangan mementingkan keluarga meskipun itu penting, disaat negara sedang membutuhkan tanggungjawab lain yang lebih poritas.
Kenegarawanan Presiden Prabowo dan Ibu Mega patut kita contoh. Kita teladani sebagai mata air dalam membangun perdaban politik yang kering akhir akhir ini. Kita juga menyaksikan, orde baru yang perkasa tidak bisa membungkam kebenaran. Kebenaran akan senantiasa mencari jalan keadilannya sendiri. Dirgahayu 52 tahun PDI Perjuangan.
#Satyam Eva Jayate
Said Abdullah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H