Banyuwangi - Ketua DPD PDI-P Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah menegaskan bahwa Kabupaten Banyuwangi merupakan kandang Banteng.Â
Menurut Said, wilayah yang dipimpin oleh kader PDI-P yakni Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas tersebut merupakan basis suara Ganjar-Mahfud.Â
"Ganjar di Banyuwangi ini merupakan pusat gratifikasi suara, basis suara Ganjar. Sampai saat ini 56 persen," kata Said Abdullah di Hajatan Rakyat Banyuwangi, Kamis (8/2/2024).Â
Said mengatakan, kampanye akbar di Kabupaten Banyuwangi merupakan kampanye terakhir Ganjar-Mahfud di Jatim.Â
"Ini kampanye pamungkas Ganjar-Mahfud di Jawa Timur. Dan pamungkasnya ditutup di Jawa Timur bagian Banyuwangi," ungkap Said.
Dia meyakini, antusiasme masyarakat Banyuwangi menyambut Ganjar-Mahfud di lapangan RTH Maron Genteng, pasangan nomor urut 03 itu akan menang.Â
"Tidak hanya Banyuwangi maupun Jawa Timur, kami haqqul yakin akan menang di Jawa Timur," ujar Said.Â
Said menambahkan, akar rumput PDI-P sangat kuat dan kokoh. Kesolidan para kader sudah sangat teruji di lapangan.Â
"Akar rumput PDI-P sangat solid untuk menenangkan pasangan Ganjar-Mahfud," terangnya.Â
Hal tersebut dapat dilihat dan dibuktikan dalam setiap acara kampanye akbar di berbagai wilayah. "Itu terbukti setiap kampanye Ganjar-Mahfud, tidak ada kampanye yang massanya kurang dari 20.000. Pasti lebih dari itu," cetus Said.Â
Bahkan, persiapan saksi TPS sudah selesai pada 1 Februari. Setiap TPS ada dua orang saksi, dan sudah terhubung langsung dengan TPC, TPD hingga TPN.Â
Said berharap, pemilu 2024 dapat berjalan dengan jujur dan adil, sehingga rakyat bisa riang gembira datang ke TPS.Â
"Pemilu yang diharapkan wasit tidak jadi pemain, jebol desa, keluar masuk desa, hanya membuat rakyat mencekam," tuturnya.
Itu sebabnya Said berharap kepada para penyelanggara untuk dapat netral dan tidak ada kecurangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H