Mohon tunggu...
Sorot
Sorot Mohon Tunggu... Lainnya - Akun Resmi

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana Sorot digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel seputar rilis, serta kolaborasi dengan mitra. Email : sorot.kompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketua DPR Ingatkan Jasmerah dan Keberpihakan Kepada Wong Cilik

20 Januari 2024   20:21 Diperbarui: 20 Januari 2024   20:23 2935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Selama kita tidak bisa menghargai para pendahulu kita, para pahlawan kita, maka bangsa ini akan seperti bangsa yang lupa kacang akan kulitnya." tutur Puan.

Dalam pidatonya Puan menjelaskan sejarah Bung Karno yang juga sangat berpihak kepada wong cilik.

"Ajaran agar selalu berpihak kepada wong cilik, kepada wong cilik, kepada wong cilik. Kenapa wong ciliknya saya sebut tiga kali, karena memang kita harus selalu berpihak kepada wong cilik, rakyatnya Indonesia, masyarakatnya Indonesia." tegas Puan.

Dalam peresmian tersebut, hadir Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Anggota Fraksi PDIP DPR RI Sri Rahayu, dan Johan Budi Sapto Pribowo, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, serta Wabup Dwi Rianto Jatmiko

Hadir juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno, dan Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Kehormatan DPD Jatim Budi Sulistyono.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan, pembuatan Taman Pemuda Soekarno sebagai bentuk pemberian wadah bagi kalangan muda. Dimana, adanya kawasan itu menjadi ruang silaturahmi, bertukar pikiran generasi muda.

"Kita ingin kohesi sosial pemuda terjalin di Taman Pemuda Soekarno." jelas Bupati Ony.

Pembangunan tahap pertama baru menyelesaikan patung Bung Karno yang mengarahkan telunjuk jari ke arah Gunung Lawu, berikut taman di bagian depan. Arah tunjuk jari Bung Karno, jelas Ony, itu memiliki makna filosofis.

"Gunung Lawu sebagai lambang kekuatan, dan memberi manfaat. Kita ingin menunjukkan, bahwa pemuda bisa menjadi pribadi yang kuat dan senantiasa memberikan manfaat seluas-luasnya." terangnya. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun