Mohon tunggu...
Sorot
Sorot Mohon Tunggu... Lainnya - Akun Resmi

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana Sorot digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel seputar rilis, serta kolaborasi dengan mitra. Email : sorot.kompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Cak Fauzi Nikmati Wisata di Gili Iyang dengan Kendaraan Ramah Lingkungan

26 Desember 2023   14:47 Diperbarui: 26 Desember 2023   15:06 5811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berwisata ke Pulau Oksigen Gili Iyang semakin menarik dengan kehadiran fasilitas teranyar berupa 18 unit sepeda listrik dan 10 unit mobil golf. Perjalanan wisata makin seru.

Kendaraan tersebut menawarkan dimensi, desain dan memiliki kecanggihan tersendiri yang membuatnya cocok dikendarai wisatawan keliling pulau Oksigen Gili Iyang.

Ketersediaan kendaraan itu merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam menghadirkan suasana dan pengalaman rekreasi yang baru dan seru bagi semua para wisatawan.
Dan kehadiran kendaraan yang bebas polusi itu juga menjadi pilihan alat transportasi pengunjung mengelilingi Giliyang untuk mengunjungi unit rekreasi favorit, seperti Batu Canggah, Pantai Ropet, Gua Mahakarya dan wisata lainnya di pulau ujung timur Madura ini.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Sepeda listrik dan mobil golf sudah terpajang rapi di sebelah utara dermaga Pulau Giliyang, Desa Bancamara, siap menyambut dan memanjakan perjalanan para wisatawan mengelilingi pulau yang secara geografis terletak di Kecamatan Dungkek.

Untuk bisa menggunakan fasilitas sepeda listrik dan mobil golf ini , para pengunjung wisata oksigen pulau Giliyang dapat membayar biaya sewa Rp 50 ribu untuk sepeda listrik sehari full sedangkan mobil golf yang kapasitasnya tiga orang hanya Rp100 ribu plus belajar mengendarai.
Tidak hanya itu. Wisata kesehatan tersebut juga sudah menyediakan tempat penginapan atau homestay untuk dapat dimanfaatkan pengunjung kala bermalam. Lengkap dengan hidangan khas lokal.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Homestay di kawasan ini berbentuk rumah panggung dari kayu dan berasa hotel bintang tiga. Fasilitasnya lengkap, mulai dari satu kamar tidur plus alternatif dilengkapi springbed, kamar mandi dalam, AC dan ruang tamu untuk bersantai.

Ada dua kategori harga di homestay ini. Pertama, harga Rp 500 ribu bisa ditempati mulai dari 10 sampai 15 orang dengan luas kamar 67 persegi panjang.

Sedangkan yang tarifnya Rp 400 ribu, fasilitas juga sama hanya saja yang membedakan adalah kapasitas. Maksimal diisi 10 orang dengan luas kamar 47 persegi panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun