Kompasiana -- Gibran Rakabuming Raka, calon Wakil Presiden nomor urut 2, diyakini akan menjadi sosok yang paling dinanti performanya dalam Debat Cawapres yang digelar pada Jumat (22/12/2023) karena kandidat cawapres dari kubu lain merupakan politisi kawakan. Â
"Mas Gibran ini sosok yang paling dinanti-nanti, makanya saya yakin dampaknya akan positif karena wajah Pak Mahfud dan Cak Imin sudah sering mengisi selama 20 tahun pasca reformasi. Artinya, orang sudah mengetahui karakter dan sikap mereka," kata Wakil Komandan Tim Fanta Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Anggawira, pada Jumat (22/12/2023).
Anggawira meyakini bahwa Gibran dapat merebut suara pemilih muda yang masih gamang dibandingkan dengan dua cawapres lainnya. Hal ini pun dibuktikan melalui survei yang menyatakan bahwa Gibran unggul di pemilih milenial.
"Dia juga pelaku ekonomi digital, jadi tema debat ini bukan isu yang baru. Kampanye yang disuarakan juga selalu positif, membuat happy, dan tidak membawa polarisasi sehingga diharapkan bisa memperkokoh dukungan anak-anak muda Indonesia," ujar dia.
Tak hanya itu, Ketua Umum Relawan Pengusaha Nasional (Repnas) itu turut membeberkan bahwa Gibran memiliki pemahaman yang baik terhadap konsep ekonomi kerakyatan di tengah disrupsi Revolusi Industri 5.0 seperti yang belum lama ini disampaikan olehnya dalam Gibranomics mengenai gagasan ekonominya.Â
"Gibranomics itu bagaimana akselerasi digital bisa memberikan manfaat ekonomi, walaupun ada disrupsi yang mengancam UMKM, tapi banyak UMKM yang valuasinya bertambah karena memanfaatkan media sosial. Nah, saya kira Mas Gibran ini hadir di zaman yang tepat. Dia bisa menyampaikan soal ekonomi kerakyatan yang kontekstual, bukan kerakyatan tahun 70 atau 80-an," kata dia.
"Saya kenal Mas Gibran sudah delapan tahun. Kami bersama di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Saya sih berharap Mas Gibran bisa tampil genuine, apa adanya. Karena itulah memang kekuatan Mas Gibran, dia bisa tampil genuine," ujar Anggawira, yang juga Sekjen BPP HIPMI 2022-2025.Â
Anggawira berharap Gibran dapat tampil secara genuine serta debat dapat berlangsung dengan informatif, menghibur, dan tanpa tendensi untuk menyerang personal.Â
Sebagai informasi, debat kedua akan dihelat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Adapun temanya adalah Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H