Sejumlah tokoh penting di Madura, mulai dari habib, kiai, gus, ning, lora, dan anak-anak muda akan menggelar kegiatan "Doa dan Shalawat untuk Keselamatan Bangsa" di Gedung Olah Raga (GOR) Ahmad Yani, Sumenep, Madura, Sabtu (18/11/2023).
Lewat kegiatan tersebut, para tokoh Madura mengajak masyarakat untuk bermuhasabah, bercermin pada diri sendiri, sekaligus berdoa dan memanjatkan selawat kepada Rasulullah Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam (SAW).
Kegiatan yang rencananya dimulai pukul 18.30 WIB itu akan mengundang tokoh Madura lainnya, seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Said Abdullah, serta kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Sebagai salah satu tokoh Madura asal Sumenep sekaligus penerima undangan, Said merasa terpanggil untuk menghadiri acara tersebut.
Apalagi, kata dia, kegiatan tersebut dilaksanakan dari dan oleh warga Madura untuk Indonesia.
"Niatnya mulia, mendoakan bangsa dan negara untuk senantiasa diberikan berkat dan rahmat oleh Allah Subhanahu wa ta'ala (SWT) agar kita mendapatkan pemimpin yang jujur, amanah, dan (Indonesia) menjadi negeri baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur", ujar Said dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (17/11/2023).
Sebagai informasi, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur dapat diartikan sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.
Said mengungkapkan bahwa berdoa dan berselawat adalah tradisi warga di Madura. Oleh sebab itu, ia ingin tradisi ini terus menguat agar manusia tidak lupa diri, dan ada yang Maha Berkuasa tempat manusia berserah diri.
"Pada acara tersebut saya juga akan mengajak seluruh warga untuk mendoakan rakyat Palestina. Kita panjatkan doa agar rakyat Palestina senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Perang segera berakhir," imbuhnya.
Selain itu, Said juga akan mendorong pemerintah terlibat dalam pemulihan kehidupan rakyat Palestina pascaperang.