Mohon tunggu...
Sopyan Thamrin
Sopyan Thamrin Mohon Tunggu... -

Kadang tidak selamanya diam itu emas.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Memahami Berita Global TV tentang Dahlan Iskan

3 Januari 2014   08:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:13 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyelami sebuah masalah memang harus dengan hati yang paling dalam agar analisa yang dibuat akan sampai pada pokok masalahnya.

Menganalisa Program acara : Buletin Indonesia Siang di Global TV jam 11.30, Tanggal : 1 Januari 2014, Dahlan Iskan diberitakan capres dari konvensi Demokrat yang berpoligami

Mengapa para relawan Dahlan Iskan begitu marah terhadap acara tersebut? tentu karena isi berita yang disampaikan tidak benar. Perlu diingat Global TV adalah TV Nasional yang bisa ditonton di seluruh indonesia. Kalangan yang menonton tayangan global TV juga beragam sehingga daya serap dan filter yang dimiliki tidak sama.

Tentu untuk kita yang sudah mengenal Dahlan Iskan dengan baik akan dengan mudah mencerna ini ada kepentingan politik, bukan semata berita. tapi ada agenda khusus yang berusaha membentuk opini negatif tentang Dahlan Iskan.

Untuk orang yang tidak mengenal Dahlan Iskan tentu ini menjadi input negatif yang akan menimbulkan benih-benih ketidaksukaan terhadap beliau.

Sedangkan untuk Dahlan Iskan haters ini adalah salah satu issu yang bisa dijadikan untuk memojokan Dahlan Iskan atau membenarkan yang selama ini mereka pikir benar.

Bantahan dari produser eksekutif Buletin Indonesia Siang yang memastikan tidak ada agenda apapun dibalik berita tersebut tidak bisa serta merta kasus selesai. Walaupun TV Global memberikan kesempatan untuk menayangkan hak jawab pak Dahlan Iskan.

Ini bukan masalah umum seperti halnya selebritis, Masalah sudahkah Global TV mengumpulkan data dan sumber yang dapat dipercaya? Adakah cross check dengan yang bersangkutan (dalam hal ini Bapak Dahlan Iskan).

Fakta dilapangan sangat mudah dirunut ;
1. Raden Nuh adalah Caleg Hanura sebagai Admin TM2000. Banyak referensi sampai bukti rekaman pembicaraan.
2. Dua hari berturut-turut media MNC group pimpinan Hary Tanoe, yakni Koran Sindo dan Global buat berita miring yang mengiring opini negatif tentang Dahlan Iskan. Sindo buat Head Line di halaman dalam dengan judul besar : Istana Mulai Usut Korupsi Dahlan. Berisi pertemuan Dipo Alam dengan pengacara TM2000.

Cara paling elegan kampanye adalah dengan menonjolkan kemampuan diri sendiri, bukannya dengan cara menyebar fitnah dan keburukan orang lain.

Politik fitnah dan propaganda negatif itu tidak akan bisa efektif. Apalagi TM2000 bersembunyi di dalam partai politik tertentu. Masyarakat akan dengan mudah melihat bahwa TM2000 di dalangi oleh parpol tertentu untuk menyebar fitnah yang sampai sekarang belum pernah bisa di buktikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun