Mohon tunggu...
Sopyan Thamrin
Sopyan Thamrin Mohon Tunggu... -

Kadang tidak selamanya diam itu emas.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Proses dan Hasil Akhir

27 Januari 2014   07:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:26 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanura sudah menentukan capres dan cawapresnya, Gerindra sudah menentukan capresnya, Demokrat sedang dalam Konvensi. Yang lain masih malu-malu atau masih wait and see.

Dari sisi sini saya melihat demokrat tidak ingin mengulang kesalahan pemimpin-pemimpin sebelumnya. Konvensi diharapkan mampu meneruskan landasan yang sudah dibangun pemerintah sekarang. Tentu dengan penguatan-penguatan di berbagai sisi.

Dahlan Iskan sebagai salah satu peserta konvensi yang menonjol saat ini selalu saya amati. Saya mengikuti update visi misi peserta konvensi dan debat bernegara yang diadakan Demokrat dari berbagai media. Dahlan Iskan memang memiliki karakter yang kuat, terbiasa tertata, visioner, matang dan selalu berfikir out of box.

Asam garam yang dimilikinya dalam membesarkan Jawa Pos memberikan kemampuan managerial yang sangat baik apalagi sebagai mantan wartawan yang sering mengumpulkan data dilapangan membuatnya matang dan kaya dengan masalah-masalah negara.

Melihat cara beliau memaparkan visi misi bidang energi akan membuat kita kagum, beliau mampu menjelaskan dengan singkat padat dan jelas arah kebijakan energi yang akan dilakukan tanpa teks. semua keluar dari mulut beliau begitu saja.

Di beberapa kesempatan Dahlan Iskan selalu mengatakan jika kita tidak boleh bergerak dari nol, landasan untuk terbang sudah ada. Tinggal memoles dari berbagai sisi kemudian kita bisa terbang dengan lelusa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun