Kemudian pada tanggal 14 Maret hingga 16 Maret 2020 saat mengikuti Kongres V Partai Demokrat di Jakarta, ia juga melakukan kontak dengan Bupati Kawarang Cellica Nurrachadiana.
“Saat di kongres, posisi duduk Bupati Karawang itu persis di depan saya,” ujar Politisi Demokrat Ciamis ini.
Meski demikian, Kongres V Partai Demokrat yang digelar di Jakarta tersebut, diakuinya benar-benar menerapkan standar protokol pencegahan corona.
Kongres tersebut digelar dengan tetap menerapkan standar protokol pencegahan Covid, seperti pengecekan suhu tubuh, cuci tangan, tempat duduk berjarak, dan standar protokol pencegahan corona lainnya.
Sepulang dari Jakarta, ia dan kawan-kawannya melaporkan diri ke tim gugus tugas penanganan Covid-19. Oleh gugus tugas, ia kemudian ditetapkan sebagai ODP dan harus menjalani isolasi diri.
Menginjak hari ke-13 isolasi mandiri, sebagai ODP dengan potensi terpapar virus, ia kemudian berkesempatan untuk mendapatkan tes RDT di Ciamis.
“Setelah di tes, alhamdulillah hasilnya negatif. Ini sungguh melegakan,” jelas Sofwan.
Meski hasilnya negatif, namun ia mengaku tetap berkomitmen kepada diri sendiri untuk tetap menuntaskan isolasi mandiri sampai 19 hari.
Setelah dilakukan komunikasi bersama peserta kongres, ia mendapat kabar tidak ada satu pun peserta kongres yang positif. Termasuk Ketua Majelis Tinggi Demokrat pun dinyatakan negatif.
Adapun Bupati Karawang dipastikan terpapar virus corona di acara sebelumnya, yakni Musda HIPMI Jabar, tidak menularkan kepada peserta kongres.
Kisah Sopwan yang Sempat Menjadi ODP